Gubernur sulbar angkat bicara terkait peristiwa tewasnya Yus Yunus.
Sulbar (MI)- Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar, angkat bicara terkait kasus penganiayaan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua, Minggu (23/02/20), hingga menewaskan Yus Yunus (25 Tahun), pria asal Dusun Taramanu, Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Selain prihatin atas aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga setempat, Gubernur menyatakan prihatin dan menyesalkan peristiwa yang menyebabkan tewasnya warga asal Polman itu, di depan aparat kepolisian, yang seharunya memberikan perlindungan terhadap korban, dari tindakan main hakim sendiri.
Gubernur berharap, proses hukum terhadap para pelaku pengeroyokan, yang mengakibatkan korban meregang nyawa dapat dijalankan, sesuatu aturan perundang-undangan yang berlaku.
” Proses hukum peristiwa ini kita percayakaan kepada polisi, untuk bekerja secara profesional, sebagai penegak hukum, pelindung dan pengayom masyarakat, yang tidak membedakan-bedakan warga masyarakat “ kata Ali Baal Masdar, melalui rilis Humas Pemprov Sulbar, Kamis (27/02/20).
Selain itu, Gubernur atas nama Pemprov Sulbar dan pribadi, menyatakan turut berdukacita, serta mengajak seluruh masyarakat Sulbar baik yang ada di dalam maupun di luar daerah, untuk berkepala dingin, tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan masalah baru.
“ Mari kita semua bersama-sama mendoakan almarhum agar tenang di alam kuburnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran “ imbau Ali Baal.