Lombok Tengah (MI)- Warga Dusun Makam Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Lombok Tengah tidak terima dengan adanya pembangunan talud yang dikerjakan oleh oleh Saudara saleh, Munawir dan Jatum anggota BPD yang anggarannya dibiayai dari Dana Desa tahun 2019, Minggu (2/2/2020).
Ketidak terimaannya warga karena dianggap bangunannya tidak sesuai dengan speknya dan sangat merusak pemandangan bahkan mengakibatkan kendaraan roda empat tidak bisa lewat yang sebelum bisa dilewati sebagai jalan masuk kedalam pemukiman warga.
Area parkir musholla menjadi tidak bisa digunakan dengan adanya bangunan talud tersebut, kata seorang warga yang juga ikut merasa kecewa dengan pembangunan talud ini.
Kekecewaan warga berawal dari kesepakatan yang telah dibuat dengan pihak pemborongnya, kemudian tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati atau di musyawarahkan.
Awak media yang berada dilokasi hanya bisa melihat bangunan talud yang sedang dikerjakan, tidak bertemu dengan Kadusnya yaitu AMAQ RONI karena sedang berada diluar dan hanya dapat bertemu dengan beberapa warga yang bisa di konfirmasi.
Warga Dusun Makam Desa Jelantik berharap agar dari pihak pemborongnya bisa transparan karena semuanya kegiatan pembangunan untuk kepentingan dan kebutuhan warga bersama, jangan hanya bekerja untuk enak di mereka tidak enak di warga ungkap salah seorang warga, kemudian pergi meninggalkan TKP. (kam)