Lombok Tengah, (MI)- Seorang nasabah yang juga istri Kepala Desa Sisik Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah merasa sangat kecewa atas sikap salah seorang petugas BRI Unit Pringgarata yang tidak kommitmen dan berbelit belit.
Permohonan kredit tersebut sudah lama diajukan oleh nasabahnya sejak pinjamannya disuruh melunasinya 4 bulan yang lalu oleh petugas BRI UNIT Pringgarata HANAFI, namun sampai dengan berita ini dirilis belum juga ada kepastian dari pihak BRI UNIT PRINGGARATA.
Nasabah ERNA EFRIANI menceritakan lebih banyak tentang sikap pihak petugas BANK BRI UNIT Pringarata yang memberikan janji dan harapan yang muluk muluk namun kenyataan akhirnya sangat mengecewakan kami ungkapnya.
Menurutnya yang paling mengecewakan sekali adalah, mereka disuruh melunasi sisa pinjamannya lamanya oleh petugasnya yang tersisa 4 kali setoran, setelah dilunasinya justru nasabahnya merasa dipersulit dengan alasan yang tidak jelas dan kreditnya tidak kunjung di realisasi.
Mantri BRI unit Desa Pringgarata HANAFI yang mengerjakan berkas kredit nasabah yang ditemui melalui ponselnya membenarkan hal tersebut namun dia mengarahkan untuk mengkonfirmasinya ke Ka Unitnya.
Kepala BRI UNIT Pringgarata ANANG SAHABUDIN ketika ditemui awak media di Kantornya sedang tidak ada ditempat/sedang ada tugas luar, selanjutnya di konfirmasi melalui WhatsApp nya tidak mau memberikan tanggapan, bahkan dia menyuruh menanyakan ke nasabahnya ERNA EFRIANI, padahal hanya diminta tanggapan atas berita tentang kekecewaan nasabahnya sebagai hak jawabnya.
Nasabah berharap supaya sebagai BANKIR tidak lagi melayani nasabah dengan memberi harapan yang tidak jelas seharusnya mereka harus bersikap Profesional agar bisa melayani nasabahnya dengan setulus hati. (kam)