Goyang siswi SMP, Berakhir dibalik jeruji bui -->

Breaking news

Live
Loading...

Goyang siswi SMP, Berakhir dibalik jeruji bui

Saturday 18 April 2020

Doc. Ilustrasi.

Tidak Sampai Semenit Goyang Siswi SMP, Tukang Las Kapal Tak Menyangka Bakal Ditangkap Polisi.

Samarinda - Amarah orang tua  Bunga (14) meledak saat membaca percakapan menjurus mesum dari HP Bunga. Setelah dicecar orang tuanya , siswi SMP di Samarinda tersebut akhirnya mengaku telah digoyang seorang tukang las NW (20) pada 21 Februari 2020 silam.

Bunga mengaku saat itu digoyang di rumah nenek pelaku di Kecamatan Sungai Pinang sekitar jam 4 sore. 

Namun Bunga mengaku bahwa dia digoyang tidak sampai semenit karena saat itu nenek pelaku sedang duduk diteras rumah. 

"Mungkin dia takut ketahuan terlebih pintu kamar tidak dikunci," ungkap Bunga. 

Atas dasar itu lah orang tua korban melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta Samarinda.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda, Iptu Teguh Wibowo mengungkapkan untuk mengamankan pelaku , anggotanya memakai pakai ponsel korban dan membuat janji untuk bertemu baru di Jalan Gatot Subroto.

"Akhirnya pelaku berhasil diamankan ,Rabu (15/4/2020) kemarin," ungkap Teguh. 

Kepada penyidik pelaku NW mengakui mengenal korban pada awal tahun lalu lewat media sosial. Meski, belum pernah bertemu keduanya intens berkomunikasi sehingga membuat hubungan keduanya semakin erat. 

Karena si pemuda merasa cocok NW sempat meminta kepada korban untuk menjadi kekasihnya, tetapi korban tak memberikan kepastian sehingga dianggap NW sebagai suatu penolakan.  

Akhirnya NW menjalin hubungan dengan wanita lain, tetapi tak lama korban pun kembali menghubunginya dan mengatakan  kecewa, kenapa NW pacaran dengan perempuan lain. 

Mendengar hal tersebut pelaku pun langsung meminta bertemu dengan korban dan meminta ijin untuk  memegang bagian intim milik korban yang akhirnya disetujui korban. 

Saat bertemu saat itulah pelaku langsung membawa korban ke rumah neneknya dan langsung menuju kamar.

Karena tak tahan cuma sekedar memegang , NW langsung tancap gas minta lebih dan mengoyang korban dalam durasi kilat.

"Saya pun tidak buka semua baju , cuma buka sedikit saja," ucap NW.

Usai melampiaskan hasratnya tersebut pelaku langsung mengantarkan korban ke rumahnya di Kecamatan Samarinda Ilir.  

 NW tak menyangka dilaporkan ke polisi sebab dia hanya sebentar saja mengoyang korban dan usai digoyang korban juga tidak protes.