"Madu yang sudah tidak lagi murni, alias sudah dicampur gula, memiliki dampak negatif bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang"
Jakarta - Hasil investigasi Pusat Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan Hidup India (CSE) menemukan bahwa mayoritas madu yang dijual di pasaran bukanlah madu murni, atau sudah tercampur dengan bahan lainnya.
Berdasarkan laporan CSE, sejumlah merek madu yang terkenal di seluruh dunia telah dicampur dengan sirup atau gula. Madu murni mengandung banyak nutrisi namun bebas lemak dan kolesterol. Madu merupakan sumber bahan pangan yang kaya akan antioksidan dan antibakteri.
Namun madu yang sudah tidak lagi murni, alias sudah dicampur gula, memiliki dampak negatif bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang, dilansir Antara, (5/12).
Karena banyak mengandung gula, madu yang tidak murni ini cenderung meningkatkan risiko obesitas dan meningkatnya kadar gula darah. Hal ini dibuktikan dari hasil beberapa penelitian terkait.
Lantas, bagaimana cara untuk mengetahui apakah madu yang Anda beli adalah madu murni atau bukan?
Laman Indianexpress memberikan cara mudah untuk membedakannya, melalui sebuah tes yang dapat dilakukan di rumah. Tes ini merupakan cara yang telah disarankan oleh Badan Otoritas Standar Keamanan Pangan India (FSSAI).
Anda hanya perlu menyiapkan wadah bening berisi air putih, dan madu. Tuangkan beberapa tetes madu ke dalam wadah yang telah berisi air putih.
Perhatikan reaksi madu tersebut. Bila madu langsung turun ke permukaan wadah tanpa terlarutkan, berarti itu adalah madu murni.
Sebaliknya bila madu yang diteteskan tampak perlahan-lahan larut dengan air, maka madu tersebut telah tercampur sirup atau gula.