Di massa pandemi Covid-19 ini, antara tahanan dan keluarga tidak bisa bertemu langsung. Hal ini untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Surabaya - Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kalangan tahanan Polda Jatim. Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Jatim akan mengedepankan pengunaan aplikasi Si Mata Hati untuk menghubungkan tahanan dengan keluarga dan kerabatnya.
Dikarenakan pengunjung dan tahanan tak bisa bertemu secara langsung dimasa pandemic Covid-19.
“Di massa pandemi Covid-19 ini, antara tahanan dan keluarga tidak bisa bertemu langsung. Hal ini untuk menghindari penyebaran Covid-19, sehingga tahanan dan keluarga hanya cukup by phone(video call) dengan keluarga di rumah,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (19/1/2020).
Perangkat komunikasinya sendiri akan disiapkan oleh pihak Dit Tahti Polda Jatim, untuk dapat melakukan video call bersama keluarganya. Terkait hal tersebut tahanan harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor urut.
“Untuk bisa menelfon keluarga, tahanan ini harus daftar terlebih dahulu biar dapatkan nomor urut antrian,” imbuhnya.
Gatot menambahkan, Dittahti juga menyiapkan terobosan baru berupa sistem delivery. Yakni sistem yang digunakan keluarga tahanan untuk bisa mengirimkan makanan tanpa harus datang ke lokasi.
"Sistem delivery ini sendiri juga untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sehingga tahanan dan keluarga tak harus bertemu saat memberikan makanan ke tahanan," katanya.
"Selain itu secara berkala, tahanan polda jatim juga dilakukan rapid test (antibodi) guna antisipasi penyebaran Covid-19," pungkasnya menambahkan.