Sebanyak 8.592 orang pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan The Nusa Dua telah menerima vaksinasi COVID-19.
Badung - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali, memastikan kesiapannya dalam menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali.
Sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan pembukaan pariwisata, sebanyak 8.592 orang pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan The Nusa Dua telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama, seperti dilansir Antara yang dilakukan ITDC bekerja sama dengan Pemprov Bali, Pemkab Badung, Bali Tourism Board, manajemen Grand Hyatt Bali serta BIMC Siloam Nusa Dua.
"Vaksinasi COVID-19 bagi seluruh pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan The Nusa Dua ini akan semakin meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk bekerja dan meningkatkan produktivitas di tengah pandemi serta menyambut kembali kebangkitan pariwisata Bali," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Minggu.
Ia mengatakan, petugas yang telah menerima vaksinasi di kawasan The Nusa Dua terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai ITDC, paguyuban pedagang pantai serta tenaga transportasi.
The Nusa Dua, menurutnya bersama Ubud dan Sanur telah dicanangkan pemerintah sebagai Green Zone atau kawasan bebas COVID-19 dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata Bali.
Green Zone diwujudkan untuk membuat wisatawan merasa aman dan nyaman saat berwisata, baik karena penerapan protokol kesehatan yang ketat maupun vaksinasi menyeluruh terhadap masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di zona atau kawasan tersebut berikut desa-desa penyangganya.
Ngurah Ardira menjelaskan, ketiga Green Zone pariwisata di Bali itu dicanangkan dalam upaya membentuk travel bubble atau travel corridor arrangement yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan pariwisata di tengah pandemi dengan mendatangkan turis mancanegara.
Ia yakin, melalui vaksinasi dan penerapan protokol Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability atau CHSE dalam kawasan, kawasan The Nusa Dua dapat menjadi zona hijau COVID-19.
"Ini untuk mendukung travel bubble dan agar The Nusa Dua dapat dibuka segera untuk kunjungan wisatawan mancanegara yang rencananya akan dilakukan pada pertengahan tahun 2021 mendatang," ungkapnya. (*)