Dokumen istimewa (Asrama Haji Donohudan Boyolali)
Sebanyak 407 warga Kudus yang menjalani isolasi terpusat di Donohudan dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke Kudus.
Kudus - Sebanyak 86 warga Kudus yang menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, dipulangkan ke daerahnya. Hal ini menandai seluruh warga Kudus yang menjalani isolasi terpusat di Donohudan sudah dipulangkan.
"Jumlahnya ada 86 warga yang dipulangkan ke Kudus. Sudah selesai, sudah tidak ada (warga Kudus yang isolasi terpusat). Sementara sudah selesai semua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo kepada wartawan ditemui selepas memulangkan warga isolasi di Rusunawa Kudus, Selasa (22/6/2021).
Puluhan warga tersebut tiba di Rusunawa Kudus sekitar pukul 21.30 WIB. Setelah tiba di Kudus, puluhan warga tersebut diantarkan ke masing-masing desa. Tampak juga TNI-Polri turut mendampingi kepulangan puluhan warga yang selesai menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan.
Badai mengatakan 86 warga tersebut dinyatakan negatif hasil swab PCR dan selesai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. "Yang negatif 60 orang, selebihnya pulang karena sudah selesai menjalani isolasi, ada 26 selesai," ungkapnya.
Badai menjelaskan Pemkab Kudus tidak lagi mengirimkan warganya menjalani isolasi terpusat ke Donohudan. Pemkab lebih memfokuskan isolasi terpusat di Kudus sendiri. Sejumlah gedung, mulai sekolah hingga rusunawa dijadikan tempat untuk isolasi terpusat.
"Sudah tidak ada, kita fokuskan isolasi terpusat di Kudus, kita juga menguatkan yang ada di desa-desa itu kan, kecamatan juga ada," terang Badai.
Dia pun meminta kepada warga yang menjalani isolasi mandiri untuk segera menjalani isolasi mandiri terpusat yang disediakan."Kalau isolasi mandiri di rumah tidak efektif ya akan diminta memaksimalkan isolasi terpusat," tambah Badai.
Sebelumnya, sebanyak 407 warga Kudus yang menjalani isolasi terpusat di Donohudan dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke Kudus. Tercatat ada lima warga Kudus meninggal dunia saat menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan.
"Kalau meninggal iya ada 5 orang, itu yang dirujuk di rumah sakit-rumah sakit, bukan yang di Donohudan. Begitu berada di sana, lalu keadaan buruk kemudian dirujuk ke rumah sakit di sekitar Solo Raya," kata Badai saat ditemui di Puskesmas Jati, Kudus, Selasa (22/6).
(ind/*)