Tempat Wisata Sijantung Hati yang di Desa Jembatan Gantung Kecamatan Lembar -->

Breaking news

Live
Loading...

Tempat Wisata Sijantung Hati yang di Desa Jembatan Gantung Kecamatan Lembar

Thursday 17 June 2021


Lombok Barat - Peninggalan Jaman Penjajahan Belanda yang kokoh berdiri menjadi simbul bagi Desa Jantung Kecamatan Lembar Lombok Barat. Jembatan Gantung Kuno berusia 84 tahun. Ketua Pokdarwis Desa Jembatan Gantung akan membuat obyek wisata desa, jembatan kuno peninggalan jaman penjajah Belanda itu akan dihias sehingga bisa menarik perhatian tamu luar negeri maupun lokal.


Aliran air sungai Dodokan dibawah Jembatan Gantung itu menjadi panorama yang sangat menyejukkan hati melepas penatnya menjalankan aktivitas para pengunjung, ketua Pokdarwis desa jembatan gantung akan membuat perahu untuk para wisata bisa jalan jalan menelusuri sungai yang menunju lautan, disana bisa diliat indahnya pesisir pantai. 


Didalam perahu akan disiapkan tempat koliner segala macam buah buahan dan aneka minuman ringan diantaranya, es kelapa muda, jus naga, jus jeruk dllnnya insa Allah pengunjung akan merasa betah dan nyaman. Tutur Sur ketua Pokdarwis.


Dengan adanya rencana pembangunan tempat wisata itu Jembatan gantung yang ada di wilayah desa jembatan gantung kecamatan lembar masih butuh perhatian dinas terkait untuk sudi kiranya mengulurkan tangan agar apa yang dicita citakan sama Pokdarwis desa jembatan gantung bisa terwujud.




Jembatan gantung dibangun pada tahun 1932, jembatan gantung setinggi 100 m di Lombok Barat ini memiliki banyak cerita. Misalnya, besi padat yang digunakan untuk membangunnya berasal dari Australia, para ahli konstruksinya dibawa dari Jawa, dan jembatan ini pernah rusak dua kali akibat diterjang oleh arus sungai Dodokan dikala banjir dimusim hujan. 


Di masa kejayaannya, jembatan gantung  ini memainkan peran penting dalam menghubungkan daerah-daerah terpencil sebelum ada jalan. Sekarang, jembatan gantung  ini hanya dilalui oleh sepeda motor dan pejalan kaki yang dilakukan  muda-mudi yang nongkrong di sore hari.


Di bawah jembatan mengalir sungai yang menghubungkan Dusun Kelebut dan Nyurlembang. Bagi para pengunjung bisa jalan - jalan bersama pasangannya diatas jembatan gantung peninggalan Belanda itu yang sangat menyenangkan karna indahnya pemandangan dan bersihnya aliran sungai Dodokan. (H.NPS)