Pemerintah kabupaten Lombok Barat Terkesan "Tutup Mata" jalan desa Tempos rusak parah -->

Breaking news

Live
Loading...

Pemerintah kabupaten Lombok Barat Terkesan "Tutup Mata" jalan desa Tempos rusak parah

Friday 23 July 2021


Tampak jalan di wilayah Desa Tempos Kecamatan Gerung Kabupaten, Lombok Barat rusak parah dan sangat memprihatinkan.


Lombok Barat - Jalan di wilayah Desa Tempos Kecamatan Gerung dikeluhkan sejumlah warga. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat  melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), seakan akan tutup mata akan jalan tersebut. Sehingga tahun silih berganti namun tidak diperbaiki.


“Kami berharap pemerintah dapat mendengar aspirasi kami untuk segera membenahi ruas jalan tersebut. Karena kami sangat butuh jalan ini untuk di lalui agar tidak terjadi kecelakaan,” ujar sejumlah warga yang terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Telotok , Dusun Alas malang dan Dusun kayu putih sedang kan jalan tersebut  sangat menunjang perekonomian masyarakat yang sebagian besar petani. Ujar Kadus telotok Said. (23/07/21)


Kepala Desa Tempos di kompirmasi sama semua tokoh masyarakat terkait jalan yang rusak parah, sudah berpuluh puluh tahun endk pernah di perbaiki. Ketika di konfirmasi terkait jalan yang rusak yang melewati 3 Dusun tersebut pak kades menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan kewenangan pemerintah  kabupaten Lombok Barat.


“Saya berharap warga jangan berkecil hati. Mudah-mudahan akhir 2021 jalan ini akan di perbaiki oleh pemerintah Kabupaten. Ujar Samsudin. 


Dirinya mengakui bahwa sudah mengusulkan ke Pemerintah  kabupaten untuk turun mengecek dan mengukur jalan tersebut untuk di perbaiki.


“Kita bersabar saja. Pasti dalam waktu dekat ini, jalan kita pasti akan di perbaiki,” katanya. “Dan saat ini pemerintah sementara menyelesaikan jalan yang di wilayah sekotong tengah. Mungkin selesai itu, kemungkinan bulan November akan diperbaiki,” tambah Samsudin.


“Kami minta masyarakat untuk bersabar. Pasti kami akan berusaha agar usul tahun 2019 menjadi prioritas untuk diperbaiki di tahun ini. Apalagi melihat kondisi jalan tersebut sangat membahayakan bagi penguna jalan,” yang mengangkut hasil panen.


“Jalan itu memang skala prioritas. Namun, masyarakat harus tahu, bahwa ada proses dan tahapan yang harus ditempuh dalam penggunaan anggaran untuk perbaikan jalan. Bisa saja Pemerintah kabupaten Lombok Barat mengganggarkan  di APBD murni atau APBD perubahan tahun ini,” pungkas Samsudin. (hnp)