Kabupaten Pangandaran: Kasus positif Covid-19 turun signifikan

Breaking news

Live
Loading...

Kabupaten Pangandaran: Kasus positif Covid-19 turun signifikan

Monday 2 August 2021

Dok. ilustrasi (ist)


Dalam satu hari itu terdapat penurunan sebanyak 141 kasus. Data lain yang tak kalah penting adalah pada periode satu hari itu, dilakukan tes PCR sebanyak 63 orang dan tes rapid antigen sebanyak 76 orang.


Pangandaran - Menjelang akhir masa PPKM Level angka kasus COVID-19 di Kabupaten Pangandaran mengalami penurunan yang cukup signifikan. Data per hari Minggu (1/8/2021) kasus positif COVID-19 di Pangandaran tercatat sebanyak 184, terdiri dari pasien dirawat 44 orang dan isolasi mandiri 140 orang.


Padahal sehari sebelumnya atau Sabtu (31/7/2021), angka kasus COVID-19 tercatat sebanyak 326 orang. Artinya dalam satu hari itu terdapat penurunan sebanyak 141 kasus. Data lain yang tak kalah penting adalah pada periode satu hari itu, dilakukan tes PCR sebanyak 63 orang dan tes rapid antigen sebanyak 76 orang.


Indikator-indikator lain di hari Minggu ini juga menunjukkan tren yang sedikit menggembirakan. Misalnya indikator tingkat kesembuhan berada di angka 93,2 persen. Ini menunjukkan banyaknya pasien Corona di Pangandaran yang berhasil sembuh. Angka ini jauh di atas batas minimal yang ditentukan pemerintah pusat sebesar 83 persen.


Kemudian indikator rasio kasus aktif di Pangandaran berada di angka 3,42 persen, padahal batas maksimal yang digariskan pemerintah pusat berada di angka 14 persen. Indikator ini menunjukkan bahwa perbandingan jumlah yang terpapar dengan jumlah penduduk, sangat minim.


Selain itu indikator yang menggembirakan adalah rasio jumlah tempat perawatan terhadap jumlah pasien atau lebih dikenal dengan sebutan BOR (Bed Occupancy Ratio) RSUD yang berada di angka 50,45 persen. Sementara BOR Puskesmas berada di angka 0 persen. Dengan kata lain angka ini bisa diartikan ruang perawatan di RSUD Pandega terisi setengah sementara perawatan di Puskesmas nihil.


Indikator berikutnya adalah tingkat kematian. Kasus COVID-19 di Kabupaten Pangandaran membukukan tingkat kematian sebesar 3,38 persen. Angka ini sedikit melebihi batas maksimal yang ditetapkan pemerintah sebesar 3 persen. Hingga saat ini tercatat sebanyak 182 warga Pangandaran wafat akibat terpapar COVID-19.


Penurunan angka kasus COVID-19 di Pangandaran yang terjadi di akhir masa PPKM Level ini, sontak saja membuat optimisme masyarakat Pangandaran bangkit kembali. Mereka berharap pembatasan aktivitas masyarakat bisa kembali normal. Terutama di sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi lainnya.


"Mudah-mudahan saja besok PPKM di Pangandaran tidak diperpanjang, dan objek wisata bisa buka kembali," ujar Tatang, salah seorang pedagang di pantai Pangandaran. (rs/dt)