Aniaya junior hingga tewas, 5 taruna PIP ditetapkan sebagai tersangka -->

Breaking news

Live
Loading...

Aniaya junior hingga tewas, 5 taruna PIP ditetapkan sebagai tersangka

Saturday 11 September 2021


Tampang 5 Taruna Senior PIP yang Pukuli Juniornya Sampai Tewas, Alasannya Sudah Tradisi (11/9).


Semarang - Lima taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan oleh polisi. 5 taruna tersebut menganiaya junior mereka yang bernama Zidan Muhammad Faza.


Penganiayaan terungkap setelah polisi menemukan kejanggalan terhadap laporan awal penyebab kejadian itu.


"Jadi penyidik menemukan keganjilan saat menghimpun keterangan pada laporan awal kejadian itu," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar, Jumat (10/9/2021).



Laporan awal, Zidan disebut tewas karena kecelakaan lalu lintas yang melibatkan salah seorang pelaku yang bernama Caesar Richardo Bintang Samudra Tampubolon.


Tersangka mengaku memukul korban setelah terlibat kecelakaan, hingga akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.


Namun, dalam penyidikannya, polisi menemukan sejumlah kejanggalan berdasarkan bukti dan keterangan dari para saksi.


Kejanggalan tersebut salah satunya adalah pengakuan warga di sekitar TKP kecelakaan yang mengatakan tidak pernah ada peristiwa kecelakaan.


Polisi juga mendapati rekaman CCTV rumah sakit yang menunjukkan bahwa korban dibawa oleh banyak rekannya untuk mendapatkan perawatan.


Akhirnya, terkuak ternyata korban dianiaya oleh lima seniornya di Politeknik Ilmu Pelayaran saat berada di luar lingkungan kampus.


Lima senior pelaku penganiayaan yang menewaskan Zidan adalah Caesar Richardo Bintang Samudra Tampubolon, Aris Riyanto, Andre Arsprilla Arief, Albert Jonathan Ompu Sungu, dan Budi Dharmawan.


Korban dianiaya di Mess Indo Raya di daerah Genukkrajan, Semarang. Zidan dianiaya ketika para seniornya sedang mengumpulkan para adik kelasnya di luar kampus untuk pembinaan. (dw/*)