Lombok Barat - Tim LMRRI NTB mendatangi korban yang diduga di peras oleh oknum Kadus yang berada di Dusun Pintu Air Desa Taman Sari Kecamatan Gunung Sari Kab Lobar Minggu 19 September 2021.
Ketua LMRRI NTB Andi Maladi menyampaikan ke awak media investigasi terkait kelakuan oknum Kadus yang melakukan pemerasan terhadap masyarakatnya itu, bukan yang ini saja.
Andi Maladi menambahkan ada salah satu warga yang bernama Jumain yang di suruh memperbaharui akte nikahnya yang terbit thn 95 agar bisa di gunakan lagi, dimintain biaya Rp.300.000 akte nikah tersebut hanya di stempel saja. Anak dari Jumain juga kena pemerasan oleh oknum Kadus tersebut Karena menikah. dia harus buat KK dan KTP baru dimintain oleh oknum Kadus alias RKS tersebut Rp.350.000.
Terkait pemerasan yang dilakukan ini Andi Maladi akan mendatangi KUA Kecamatan Gunung Sari untuk memastikan apakah stempel tersebut benar dilakukan olek KUA Kecamatan Gunung Sari apa tidak. Jelasnya.
Tim LMRRI juga akan mendatangi Duk Capil Kabupaten Lobar terkait pungutan yang dilakukan oleh oknum Kadus yang inisial RKS tersebut, apakah ada perintah dari kadis Duk Capil lobar atau tidak, agar jelas indikasi pemerasan ini, masyarakat Jangan dijadikan ladang pungli oleh oknum- oknum yang mencari keuntungan pribadinya tapi masyarakat yang sengsara.
Andi Maladi menambahkan akan menggiring penemuan ini keranah hukum agar terkuak kelakuan pemerasan ini yang dilakukan ramai ramai atau perorangan, biar dipertanggung jawabkan di hadapan penegak hukum di Polda NTB. Tegas Andi Maladi.
Tim LMRRI NTB berharap agar cepat APH untuk melakukan tindakan tegas agar jangan merajalela di semua wilayah yang ada di NTB, hal-hal yang sifat nya merugikan masyarakat apa lagi di situasi Covid-19 ini dapat dana BLT 300 ribu di potong 150 bayar pembuatan KK kasian masyarakatnya Jelas Rahmat.
(H.Npn)