Kura-kura dan Hantu Dibalik ILC yang Tak Bernyali -->

Breaking news

Live
Loading...

Kura-kura dan Hantu Dibalik ILC yang Tak Bernyali

Monday 27 September 2021

Jacob Ereste :


Jakarta - Penguasa itu memang seperti hantu. Sosoknya tidak terlihat, tapi realitasnya sungguh menakutkan. Itulah gambaran dari kisah ditutupnya ILC (Indonesia Lawyers Club) yang dibesut Karni Ilyas, seorang jurnalis yang acap disebut wartawan senior itu.


Lalu bisakah kekalahan pihak jurnalis ini dapat dijadikan takaran bahwa pilar keempat demokrasi itu yang acap dikatakan banyak orang adalah pers sudah lapuk. Bila belum bisa dikatakan ambruk ?


Pertanyaan sejumlah tokoh pun yang mencecar Karni Ilyas untuk mengatakan sosok hantu seperti apa yang telah membuat senioritas dirinya menjadi keok itu ?


Tak jelas. Meski yang ada dibelakang media yang dikelolanya itu pun tak kalah tangguh, namun toh bertekuk lutut juga dibawah kaki prnguasa. Bahkan dari sikap membungkamnya Karni Ilyas yang cukup lama itu, toh bisa ditaksir dia memang telah merinding dan menggigil untuk mengungkap semua misteri dibalik larangan tayang ILC.


Agaknya, nyali Karni Ilyas yang kecut itu pun, tak akan terusik bila tidak digogrok Rizal Ramli yang semakin mengukuhkan sikap oposisinya yang kritis itu. Bahkan Profesor Salim Said pun seperti gerah terhadap perlakuan pihak penguasa yang tega membunuh petumbuhan kehidupan demokrasi di negeri ini.


Dari indikator masuk kotamnya ILC ini, sungguhkah demokrasi masih ingin kita semai dengan baik di negeri ini ?


Atau, memang dalam upaya membangun demokrasi pun kita memang setengah hati. Sehingga pilar keempat sebagai pemberi keseimbangan dalam semua langkah dan kebijakan pemerintah tidak lagi perlu dikontrol oleh media massa yang kita posisikan untuk itu ?


Atau, haruskah kita biarlah saja penguasa berbuat dan melakukan kebijakan sesuka hati untuk melampiaskan birahi kekuasaan hingga azab nanti mereka terima ?


Saya kira, demokrasi tak mengenal istilah klenik seperti hantu yang tak jelas sosoknya. Tapi juga tak boleh dibarkan terus semena-mens menciptakan ketakutan yang jadi terkesan naib untuk ditelisik dan diperjelas duduk perkaranya


Apalagi sampai seorang Presiden  pun menyatakan kebingungannya yang sulit diterima akal sehat. Sebab jadi terkesan ganjil bila otoritas kekuasaan, tidak lagi tersisa di tangan presiden.


Kalau pun Manko Polhukham Machfud MD dan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga mengaku bingung , lantas siapa lagi yang bisa awak percaya di negeri ini. Semua jadi  seperti kura-kura di dalam perahu. Atau hantu !