Apa kata Olivia Nathania terkait laporan dugaan penipuan CPNS -->

Breaking news

Live
Loading...

Apa kata Olivia Nathania terkait laporan dugaan penipuan CPNS

Saturday 2 October 2021

Dok. ilustrasi (ist)


Olivia mempertimbangkan rencana melaporkan balik para korban. Olivia kini sedang menyiapkan bukti-bukti untuk menyerang balik korban.


Jakarta - Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania akhirnya muncul ke publik setelah dipolisikan atas dugaan selesai calon pegawai negeri sipil (CPNS) fiktif. Olivia membantah segala tuduhan para korban.


Olivia atau Oi panggilan akrabnya, melakukan serangan balik kepada para korban. Oi bahkan berencana melaporkan balik para korban.


Dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/9) lalu, Olivia mempertimbangkan rencana melaporkan balik para korban. Olivia kini sedang menyiapkan bukti-bukti untuk menyerang balik korban.


"Kita lihat nanti ya untuk mengenai itu (laporan balik). Yang jelas saya di sini ngomong tidak akan ke mana-mana. Saya akan meluruskan ini dulu, ngumpulin berkas, bukti-bukti yang ada. Insyaallah akan kita laporkan," kata Olivia dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).


Bantah Lakukan Penipuan

Sementara Olivia sendiri membantah tuduhan penipuan. Olivia mengaku kaget dirinya dilaporkan ke polisi.


"Cukup kaget, cukup shocked yang pasti, sama pastinya terganggu dengan pemberitaan yang ada," kata Olivia kepada wartawan di Jakarta Selattan, Kamis (30/9/2021).


Olivia mengaku baru mengetahui laporan polisi tersebut dari pemberitaan media. Dia menyebut kini menyerahkan kasus itu kepada kuasa hukumnya.


Selain itu, Olivia mengaku terganggu oleh munculnya kasus tersebut di media. Dia menyebut kasus itu kini telah mengaitkan kepada keluarga besarnya.


"Labeling saya di luar sana terlalu banyak menyangkut nama saya, bukan hanya saya. Tapi anak saya, suami, mama," katanya.


Dalih Tak Gelar Tes CPNS, tapi Les CPNS


Olivia mengaku dirinya tidak pernah menjanjikan para korban lolos tes CPNS. Ia berdalih dirinya hanya menyelenggarakan les CPNS.


"Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada," ujar Olivia kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).


Olivia mengklaim tempat les CPNS itu memiliki tenaga pengajar. Olivia mengaku menerima uang Rp 25 juta dari penyelenggara les CPNS tersebut dan diikuti oleh 50 peserta.


"Pengajarnya pun ada dan memang saya terima uang dari situ senilai Rp 25 juta per orang. Tetapi dengan nilai Rp 25 juta itu, digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, tetapi Rp 25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat, dll," katanya.


Olivia Nathania Sebut Korban Terima Untung


Pihak Olivia Nathania menyebutkan jika Agustina, mantan guru Oi bukanlah korban. Menurut pihak Olivia Nathania, Agustina adalah perekrut para korban dan menyebut telah menerima uang dari para korban lainnya.


"Ibu Titin (Agustina) menyatakan bahwa beliau tidak pernah menerima uang sepeserpun, namun kami memiliki bukti-bukti yang bertolak belakang dengan apa yang beliau katakan. Rekening BNI dengan nomor 024xxxxxxx atas nama Agustin Suartini faktanya seringkali menerima transferan uang dari rekening Oi," kata kuasa hukum Oi, Susanti Agustina dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).


Susanti dan Olivia kemudian memperlihatkan bukti transfer sejumlah uang kepada Agustina. Nilai uang yang ditransfer ke rekening Agustina mencapai ratusan juta rupiah.


"Sejauh rekapan kami, jumlahnya sampai Rp 215.500.000,- Jumlah rekapan ini hanya sebagian dari total transfer kepada Ibu Titin dari Oi. Bukti-bukti lain juga masih kami coba untuk kumpulkan," lanjut Susanti.


Susanti menyebutkan bukti tersebut baru sebagian. Saat ini ia mengaku pihaknya masih proses cetak mutasi rekening untuk mengetahui jumlah uang yang diterima Agustin.


"Perlu dicatat, ini hanya sebagian rekapan transaksi, sisanya masih dalam proses rekap karena terdapat banyak sekali bukti transaksi, kami juga sudah meminta untuk cetak mutasi rekening ke Bank," imbuhnya.


Bantah Suami Terlibat

Sementara itu, Olivia Nathania membantah keterlibatan suaminya, Rafly N Tilaar dalam kasus itu. Menurutnya, sang suami tidak tahu menahu adanya kasus ini.


"Jadi Rafly tidak tahu-menahu mengenai ini. Rafly bahkan untuk berbicara ngobrol tentang ini tidak pernah. Kalau memang pernah, tolong buktikan, karena tidak pernah sama sekali," kata Olivia kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021) malam.


Pelapor menyebut Rafly berperan dalam menerima uang yang telah dikirimkan oleh korban untuk bisa lolos tes CPNS yang dijanjikan Olivia. Namun Olivia membantah keterlibatan suaminya tersebut.


Olivia hanya membenarkan pernah memberikan rekening suaminya kepada pelapor bernama Agustin, yang juga mantan gurunya. Agustin, kata Olivia, bukan korban, namun berperan dalam merekrut orang-orang yang selama ini mengaku sebagai korban penipuan Olivia dan suaminya.


"Jadi gini, mungkin saya jelaskan secara kronologi ya supaya tidak simpang siur. Saat itu memang status saya masih pacaran sama Rafly, dan berniat untuk nikah. Ya namanya orang mau nikah ya ATM di saya adalah hal biasa. Saya pemikirannya nggak berdampak seperti ini juga karena saya punya tempat les. Ternyata digunakan berulang kali yang Rafly tidak tahu-menahu sama sekali," jelas Olivia.


"Makanya di sini ada pelaporan terhadap Rafly, itu pun saya bingung kenapa? Itu saya bisa buktikan kalau Rafly saat itu, pertama saat pacaran dia masih pendidikan dan statusnya masih asrama, dan kedua ketika setelah menikah, hari ini saya menikah besok Rafly berangkat dinas. Jadi sama sekali dia clear, tidak tahu-menahu," tambahnya.


Pelapor Jelaskan Asal Usul Uang dari Olivia


Pihak Olivia Nathania menuding mantan gurunya, Agustina, ikut menerima uang dari korban CPNS. Agustina berkata lain. Uang tersebut adalah uang para korban yang diminta dikembalikan.


"Memang saya tidak menyangka kalau ada transferan ke rekening saya, tapi semua itu ada peruntukannya. Saya sebutkan satu saja, contohnya memang untuk pengembalian CPNS yang sudah mundur lama karena dia sering ditagih-tagih, tapi tidak pernah merespons, akhirnya saya bantu menagih," kata Agustina di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/10/2021).


Namun kemudian Olivia menitipkannya kepada Agustina. Agustina akan membeberkannya dalam BAP di kepolisian.


"Akhirnya dia, 'Bu, saya titip ke Ibu. Tolong diberikan ke nama tersebut'. Salah satunya, itu saja. Tapi untuk keseluruhannya nanti akan saya sampaikan saat di BAP," terang Agustina.


Agustina juga membantah tudingan pihak Olivia yang menyebutnya sebagai perekrut. Agustina menegaskan hanya menawarkan layanan tes CPNS dari Olivia kepada keluarganya saja.


Pelapor Sebut Tak Ada Les


Selain itu, Agustina menyebut klaim Olivia hanya membuka layanan les CPNS adalah karangan belaka. Pihak Olivia, lanjut Agustina, sedari awal menjanjikan para korban untuk bisa lolos CPNS.


"Tidak ada bimbel. Perlu saya tekankan, itu adalah jalur prestasi pengganti. Yang dimaksud pengganti itu bukan tes kayak orang-orang dari awal, regular test," jelas Agustina.


"Yang dimaksud pengganti menurut dia adalah menggantikan orang yang meninggal karena COVID-19. Ada yang karena narkoba dan sebagainya. Jadi kita orang yang punya NIK, kita gantiin," tambahnya. (rs/ana)