Deklarasi damai digelar di halaman Kantor Kecamatan Babakan Cikao disaksikan Bupati Purwakarta Anne R Mustika dan unsur Forkopimda. (Dok. istimewa).
Purwakarta - Sebanyak 574 calon kepala desa (calkades) mengikuti deklarasi damai menjelang proses pemungutan suara pilkades serentak 16 Oktober mendatang.
Deklarasi damai digelar di halaman Kantor Kecamatan Babakan Cikao disaksikan Bupati Purwakarta Anne R Mustika dan unsur Forkopimda, Senin (11/10).
Deklarasi ini menghasilkan tiga kesepakatan yakni menjamin pelaksanaan pilkades serentak berjalan damai lancar tertib aman dan kondusif. Kedua, siap mentaati dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tata tertib yang telah dibuatkan oleh panitia pilkades.
Ketiga, siap menerima kemenangan dan kekalahan dalam pilkades melalui proses yang demokratis.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan pilkades serentak diwilayahnya akan dilaksanakan pada 16 Oktober dan berlangsung di 17 kecamatan, 170 desa dengan jumlah TPS 1.172 dan jumlah calkades sebanyak 574 orang.
“Pilkades diselenggarakan dimasa pandemic, salah satu point yang harus diuatamakan dengan menerapkan protocol kesehatan. Karena kita tidak ingin pilkades ini menjadi klaster baru penyebaran covid-19,” tegas Anne.
Untuk itu, kata Bupati, pilkades serentak ini akan dibatasi dengan jumlah hak pilih sebanyak 500 hak pilih serta pelaksanaan kampanye juga dibatasi guna mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat.
“Biasanya 1 desa hanya memiliki 1 TPS. Namun karena masa pandemic, sesuai peraturan bupati dan Permendagri setiap TPS harus menyiapkan prokes 5 M,” ujarnya.
Anne berharap seluruh penyelenggara dan peserta pilkades untuk dapat membantu dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya menegakkan prokes saat pilkades berlangsung.
“Saya menyampaikan apresiasi dan teruama kepada semua pihak yang terlibat dalam agenda pilkades ini. Saya berharap pilkades berjalan aman tertib tanpa hambatan dan menghasilkan pemimpin berkualitas,” pungkasnya. (dw/ana)