Warga bergelantungan akibat jembatan gantung ambruk di Pandeglang -->

Breaking news

Live
Loading...

Warga bergelantungan akibat jembatan gantung ambruk di Pandeglang

Saturday 16 October 2021

Warga tengah bergelantungan dengan berpegangan kepada tali jembatan agar bisa melewati aliran sungai yang berada tepat di atas jembatan dengan panjang sekira 50 meter. (dok. istimewa)


Pandeglang - Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi dengan Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, Banten dilaporkan ambruk pada Jumat (15/10) kemarin. Akibatnya, warga terpaksa bergelantungan demi bisa melintas di atas jembatan tersebut.


Informasi yang diperoleh, ambruknya jembatan ini terlihat dari beberapa foto yang dikirimkan warga setempat. Dalam foto-foto itu, warga tengah bergelantungan dengan berpegangan kepada tali jembatan agar bisa melewati aliran sungai yang berada tepat di atas jembatan dengan panjang sekira 50 meter tersebut.


"Itu tadi pagi kang foto-fotonya, pada pegangan ke tali karena jembatannya sudah rusak," kata Tini warga setempat saat dikonfirmasi wartawan di Pandeglang, Banten, Sabtu (16/10/2021).


Ia mengatakan, ambruknya jembatan terjadi pada Jumat (15/10) sekira pukul 22.00 WIB. Diduga umur jembatan gantung yang sudah tua menjadi pemicu sarana perlintasan warga ini mengalami kerusakan parah. Namun untungnya, tidak ada warga yang tengah melintas saat peristiwa itu berlangsung.


"Semalem pas saya lewat jam 8 malam, itu masih bisa dipake jembatannya. Eh pas pulang jam 11 malem, sudah rusak gitu hampir mau roboh ke sungai. Itu kayaknya rusak talinya kang, soalnya emang udah tua jembatannya juga," ungkapnya.


Ia pun berharap pihak terkait segera mengambil tindakan dengan memperbaiki jembatan tersebut. Pasalnya jika dibiarkan terlalu lama, warga khawatir mobilitasnya nanti malah menjadi terhambat.


"Soalnya jembatan ini akses yang paling deket kalau mau ke mana-mana. Kalau pake jalan lain, itu harus muter jauh lagi. Mudah-mudahan cepet dibenerin lah kang, biar kita juga enggak was-was takutnya malah ada korban entarnya," harap Tini.


Informasi ambruknya jembatan gantung ini turut dibenarkan Sekretaris Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang Ruyat. Ia mengaku sudah memberikan imbauan kepada warganya supaya tidak melintas dulu di atas jembatan tersebut untuk menghindari adanya korban jiwa.


"Iyah kang informasinya betul, sudah kami laporkan ke kecamatan. Kami juga udah imbau ke warga mending muter aja ke jalan lain daripada maksa lewat jembatan itu, khawatir ada hal-hal yang tidak diinginkan apalagi sampe timbul korban jiwa," katanya. (dw/dn)