Hindari gesekan antar ormas Aparat gabungan tertibkan bendera ormas di Ciledug -->

Breaking news

Live
Loading...

Hindari gesekan antar ormas Aparat gabungan tertibkan bendera ormas di Ciledug

Friday 10 December 2021


Penurunan atribut ini sudah sesuai persetujuan para anggota ormas ini, dok. istimewa (10/12).


Tangerang - Aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP menertibkan bendera sejumlah ormas di wilayah Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Penertiban atribut ormas ini dilakukan untuk menghindari terjadinya gesekan antar-ormas.


"Penurunan atribut ini sudah sesuai persetujuan para anggota ormas ini. Penurunan ini juga tidak lepas dari bentrok antar-ormas yang terjadi beberapa waktu lalu di sini," ujar Camat Ciledug Syarifudin saat dihubungi detikcom, Rabu (8/12/2021).


Dalam kegiatan ini ada sejumlah atribut milik 4 ormas di Ciledug, Kota Tangerang, yang diturunkan petugas. Penurunan atribut ini sudah dilakukan sejak Selasa (7/12) dan akan dilanjutkan pada Kamis (9/12) besok.


"Kalau yang diturunin itu ada empat ormas. Yang pertama PP (Pemuda Pancasila), yang kedua Forkabi (Forum Komunikasi Anak Betawi), yang ketiga FBR (Forum Betawi Rempug), yang keempat BPPKB (Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten).


Syarifudin mengatakan pihaknya telah mengundang perwakilan ormas yang ada di Ciledug sebelum kegiatan penertiban dilakukan. Beberapa di antaranya menurunkan atribut atas inisiatif sendiri.


"Dari keempat ormas tersebut sebenernya kemarin sebelum kita melakukan penurunan kita undangkan melalui surat. Nah, kita undangkan melalui surat itu ada 2 ormas yang hadir ikut apel, tapi ikut penurunan yang hari pertama tanggal 7 Des 2021, yaitu PP dan Forkabi," tuturnya.


Adapun atribut ormas yang diturunkan ini berada di sepanjang Jalan Raden Patah, Jalan Sudirohusodo, sampai Jalan Haji Mencong, Ciledug, Kota Tangerang. Tidak ada perlawanan saat penertiban berlangsung.


"Besok rencananya dari Jalan Haji Mencong sampai depan Kantor Kecamatan Ciledug. Ada beberapa atribut yang diturunkan langsung oleh anggota ormas tersebut," tuturnya. (dw/*)