Penemuan benda mirip tank di perairan Natuna, Anggota DPR RI berharap diumumkan secara resmi -->

Breaking news

Live
Loading...

Penemuan benda mirip tank di perairan Natuna, Anggota DPR RI berharap diumumkan secara resmi

Thursday 30 December 2021

Penampakan benda mirip tank itu sempat viral setelah ditemukan nelayan di perairan Kepri, dok. istimewa (30/12).


Jakarta - TNI AL sedang melakukan investigasi terhadap penemuan benda mirip tank di Laut Natuna. Anggota Komisi I DPR dari fraksi Golkar, Dave Laksono berharap hasil investigasi diumumkan secara resmi sehingga masyarakat tidak berspekulasi mengenai benda tersebut.


"Kami dengar begitu (tidak berbahaya). Sebaiknya ada pengumuman resmi, agar tidak menjadi spekulasi liar," kata Dave kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).


Dave mengatakan Komisi I juga masih menunggu informasi pasti asal usul benda berwarna coklat itu. Serta fungsi dan alasan bisa terdampar di tegah Laut Natuna.


"Kami pun masih menunggu kepastian barang itu apa, dari mana, fungsinya apa hingga bagaimana bisa terdampar di tengah laut," ujarnya.


Lebih lanjut, secara pribadi Dave mendorong agar hasil investigasi segera diumumkan.


"Secara pribadi yah (mendorong hasil investigasi segera diumumkan) bukan secara institusi," imbuhnya.


Seperti diketahui, benda misterius mirip tank itu telah ditemukan pada Selasa (28/12). Penampakan benda mirip tank itu sempat viral setelah ditemukan nelayan di perairan Kepri.


"Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjung Pinang menemukan benda menyerupai tank (kendaraan tempur) di perairan Natuna, Kepulauan Riau," demikian keterangan TNI AL melalui akun resminya, @tni_angkatan_laut, Selasa (28/12).


TNI AL lalu membawa 'tank' itu menuju Posmat Kijang dengan cara ditarik menggunakan pompong kayu. Pushidrosal, Dissenlekal, dan Dislitbangal akan melakukan investigasi lebih lanjut 'tank' tersebut.


"Benda tersebut ditarik menggunakan pompong kayu nelayan menuju Posmat Kijang, sampai dengan saat ini masih dilaksanakan investigasi dari TNI AL dalam hal ini Pushidrosal, Dissenlekal dan Dislitbangal," lanjutnya. Saat ini TNI AL sedang melakukan investigasi terhadap benda tersebut. (dw/*)