Dok. istimewa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Jika Formula E ini enggak jadi digelar maka risikonya malah jauh lebih besar. Risikonya Anies bisa dipidana dan masuk penjara" (28/12).
Jakarta - Pengamat politik Yusuf Muhammad Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat tengah berkelit dan terkesan menghindar dari jerat penjara akibat sudah terlanjur melanjutkan ajang balap Formula E.
Menurut Yusuf, uang untuk ajang itu sudah kepalang dikeluarkan oleh Anies bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), akan tetapi dana itu tidak bisa dikembalikan lagi.
Akan lebih besar resikonya bagi Anies, dan bukan tidak mungkin menteri yang pernah dipecat Presiden Jokowi itu bisa dipenjara.
“Jika Formula E ini enggak jadi digelar maka risikonya malah jauh lebih besar. Risikonya Anies bisa dipidana dan masuk penjara,” kata Yusuf dalam sebuah kanal Youtube.
Meskipun Formula E digelar nampak asal-asalan, akan tetapi manuver Anies melanjutkan hal itu sangat dibutuhkan untuk keselamatan dirinya.
"Mungkin ada yang bertanya, kok bisa? Ya bisalah karena uangnya ini sudah terlanjur disetor, tapi acaranya tidak terlaksana makanya Anies bisa dipidana dan masuk penjara,” sambungnya.
"Jadi Formula E diadakan itu sebenarnya bukan untuk hiburan masyarakat, tapi untuk menyelamatkan Anies. Jadi jangan heran juga kalau Formula E nanti diadakan terkesan asal-asalan," tegasnya. (dw/*)