Besar di keyakinan non-Muslim, Sultan Djorghi akhirnya memutuskan pindah agama menjadi Islam, dok. Instagram @djorghisultan istimewa (31/12).
Jakarta - Sultan Djorghi diketahui besar dari orang tua yang beda agama. Ayah Sultan Djorghi beragama Kristen sedangkan sang ibu penganut agama Islam.
Meski begitu, kedua orang tua Sultan Djorghi tidak pernah memaksa dan membebaskan anaknya untuk memilih keyakinannya sendiri. Besar di keyakinan non-Muslim, Sultan Djorghi akhirnya memutuskan pindah agama menjadi Islam. Lantas, seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Tersentuh Dengar Suara Azan
Sultan Djorghi mengaku bahwa sebelumnya ia meganut agama Kristen mengikuti ayahnya. Namun, saat ia beranjak ke Sekolah Menengah Atas, Sultan Djorghi merasa ada yang aneh dengan dirinya.
Sebab, ia merasa tersentuh setiap kali mendengar suara azan. Anehnya lagi, dengan mendengar suara azan, Sultan Djorghi bisa langsung tertidur lelap.
“Saya merasa tenang, karena adzan Subuh itu beda dengan adzan-adzan lainnya. Saya bisa langsung tidur kalau habis dengar adzan Subuh,” ucap Sultan Djorghi kala itu.
2. Mulai Belajar Sholat dan Ngaji
Merasakan ketenangan yang mendalam, Sultan Djorghi pun kemudian penasaran dengan agama Islam. Ia kemudian mulai mencari tahu tentang bagaimana cara salat dan mengaji. Bahkan, ia minta diajari belajar surat Al-Fatihah kepada almarhum Ustaz Jeffri sebelum ia menjadi seorang ustaz.
3. Putuskan Pindah Agama
Merasa bahwa jalan keyakinannya ada di agama Islam, Sultan Djorghi pun akhirnya mantap pindah agama. Ia mengaku keputusannya ini menjadi pilihan terbaik dalam hidupnya.
“Pelan-pelan saya belajar. Akhirnya saya yakin bahwa keyakinan saya adalah muslim,” kata Sultan, dikutip dari CumiCumi.
4. Dalami Agama dan Ingatkan Kematian
Usai menjalani mualaf, Sultan Djorghi mendapatkan kesempatan untuk mendalami agama Islam. Ia terpilih menjadi Brand Ambassador situs jualan Muslim untuk mendalami kembali akan nilai-nilai agama Islam dan mengingatkan tentang kematian.
“Saya pertama kali (berkesempatan) menjadi brand ambassador situs jualan Muslim (Ebaba). Jadi, bisa sekaligus memperdalam Islam juga,” kata Sultan Djorghi.
“Ebaba menyediakan jasa-jasa spiritual training, bisa bertanya dengan ustaz dan travel umroh, juga ada servis dari lahir sampai kematian. Ya mohon maaf, namanya ajal kan kita enggak tahu,” sambungnya.
5. Tetap Akur dengan Keluarga Meski Beda Agama
Meski sudah memutuskan pindah agama, Sultan Djorghi mendapatkan dukungan dan sambutan hangat di dalam keluarganya. Ia bahkan tampak akrab dan akur dengan kakakknya, Thomas Djorghi yang diketahui menganut agama Katolik.
Sultan bahkan tampak merayakan dan memberikan hadiah kepada kakaknya, Thomas Djorghi ketika merayakan natal 2021 kemarin. (dw/*)