Mau tau 10 pejabat RI terkaya berdasarkan laporan LHKPN? dari menteri sampai kepala sekolah -->

Breaking news

Live
Loading...

Mau tau 10 pejabat RI terkaya berdasarkan laporan LHKPN? dari menteri sampai kepala sekolah

Saturday 15 January 2022

dok. ilustrasi/ist


Berdasarkan laporan yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ada 10 pejabat terkaya berdasarkan rincian harta kekayaan yang tercatat di LHKPN KPK, (15/1).


Jakarta - Penyelenggara negara atau pejabat wajib melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan laporan tersebut ada sejumlah pejabat negara terkaya yang memiliki harta triliunan rupiah.


Berdasarkan laporan yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ada 10 pejabat terkaya berdasarkan rincian harta kekayaan yang tercatat di LHKPN KPK. Berikut daftar 10 pejabat terkaya berdasarkan LHKPN:


1. Anggota Wantimpres, Tahir


Tahir tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 8.743.339.204.153. Harta itu terdiri dari sejumlah tanah dan bangunan, kendaraan, serta kas dan setara kas.


Tahir memiliki harta berupa 25 unit tanah dan bangunan. Totalnya mencapai Rp 182.694.669.806. Selain itu, Tahir tercatat memiliki harta berupa beberapa uni kendaraan, totalnya bernilai Rp 12.929.400.000 (miliar).


Kendaraan itu terdiri dari 3 unit Mercedes-Benz, satu unit Bentley, satu unit Toyota Alphard, dan satu unit Rolls-Royce. Dia juga punya harta bergerak lainnya senilai Rp 4.966.984.037.258. Tahir tercatat punya surat berharga Rp 8.299.811.138.809.


Dalam LHKPN-nya, dia tercatat memiliki kas dan setara kas Rp 2.174.164.167.547 dan harta lainnya Rp 72.025.000.000. Subtotal hartanya adalah Rp 15.708.608.413.420. Sementara utang yang dimiliki Rp 6.965.269.209.267.


2. Menparekraf, Sandiaga Uno


Sandiaga Uno melaporkan harta kekayaannya yang totalnya mencapai Rp 3.815.767.386.190. Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan, hingga harta bergerak lainnya.


Ia melaporkan memiliki 16 tanah dan bangunan totalnya senilai Rp 208.944.126.444. Sandi juga memiliki alat transportasi yaitu mobil Nissan Grand Livina minibus dan Mobil Nissan X-Trail minibus totalnya senilai Rp 295 juta.


Harta bergerak lainnya ada Rp 3,2 miliar, sementara surat berharga ada senilai Rp 3.111.823.057.48. Dia juga memiliki kas dan setara kas Rp 629.217.144.021, harta lainnya Sandi totalnya Rp 43.346.597.159. Dia juga memiliki utang senilai Rp 181.058.538.914. Sehingga


3. Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono


Trenggono memiliki 43 tanah dan bangunan di beberapa daerah senilai Rp 57.537.530.855 . Alat transportasi yang dimiliki tiga unit yakni Land Rover RR Jeep Tahun 2013, Audi RS 5 sedan tahun 2015, Mercedes Benz GLA 200, serta motor honda Beat Solo Tahun 2018, semuanya total senilai Rp 2.982.000.000.


Tercatat harta bergerak lainnya Rp 18.213.902.124. Surat berharga senilai Rp 2.140.625.227.160. Kas dan setara kas Rp 137.838.373.533, harta lainnya senilai Rp 71.587.049.307. Sub total Rp 2.428.784.082.979.


Trenggono sendiri tercatat tidak memiliki utang. Sehingga total kekayaannya sama dengan sub total yakni Rp 2.428.784.082.979.


4. Menteri BUMN, Erick Thohir


Menteri BUMN, Erick Thohir melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 2.312.938.263.854. Harta itu terdiri dari, 34 tanah dan bangunan senilai Rp 359.401.100.000.


Kemudian, kendaraan sebanyak 4 unit senilai Rp 3.145.500.000. Harta bergerak lainnya Rp 27.996.250.000. Surat berharga tercatat senilai Rp 1.724.756.124.100


Kas dan setara kas ada Rp 88.431.439.694, sedangkan harta lainnya senilai Rp 285.332.065.207. Adapun sub totalnya Rp 2.489.062.479.001, dan dikurangi utang sebanyak Rp 176.124.215.147.


5. Menhan, Prabowo Subianto


Menhan, Prabowo Subianto memiliki 10 tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000. Alat transportasi ada 8 unit senilai Rp 1.258.500.000 (miliar).


Harta bergerak lainnya Rp 16.359.023.500, surat berharga Rp 1.701.879.000.000. Kas dan setara kas Rp 2.522.545.835. Harta lainnya senilai Rp 40 juta.


Sub total Rp 2.037.339.519.335, tercatat dia memiliki utang Rp 8 miliar. Sehingga total harta kekayaannya Rp 2.029.339.519.335.


6. Kepala Bagian Sekda Pemkab Rokan Hulu, Umzakirman


Umzakirman memiliki 5 tanah dan bangunan senilai Rp 1.801.140.000.000 (triliun). Alat transportasinya ada 4 unit senilai Rp 324 juta.


Harta bergerak lainnya tidak ada, namun dia memiliki surat berharga senilai Rp 63.007.675.


Dia juga tidak memiliki kas, harta lainnya, serta utang. Sehingga total harta kekayaannya Rp 1.801.527.007.675.


7. Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Tangerang, Nurhali


Nurhali memiliki 5 unit tanah dan bangunan senilai Rp 1.601.352.000.000. Alat transportasi tiga unit senilai Rp 558 juta.


Harta bergerak lainnya senilai Rp 74 juta, kas dan setara as senilai Rp 4,5 juta, sedangkan harta lainnya senilai Rp 30 juta.


Sub total Rp 1.602.018.500.000. tercatat utang yang dimiliki ada Rp 46 juta. Sehingga total harta kekayaannya Rp 1.601.972.500.000.


8. Wakil Direktur Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid


Fajrin memiliki 4 unit tanah dan bangunan senilai Rp 3,350 miliar. Alat transportasi ada dua unit senilai Rp 110 juta.


Harta bergerak lainnya Rp 243 juta. Surat berharga ada Rp 1.522.155.159.463.


Kas dan setara kas ada Rp 2.007.312.874, kemudian harta lainnya ada Rp 258,8 juta. Sun total Rp 1.528.124.272.337.


Tercatat dia tidak memiliki utang, sehingga total harta kekayaannya senilai Rp 1.528.124.272.337.


9. Anggota Wantimpres, Muhamad Mardiono


Mardiono memiliki 180 tanah dan bangunan senilai Rp 653.101.250.000. Alat transportasi yang dimiliki ada 16 unit totalnya senilai Rp 7.725.950.000.


Harta bergerak lainnya Rp 1.125.000.000. Surat berharga Rp 652.539.783.465. Kas dan setara kas Rp 1.584.755.115, harta lainnya ada Rp 10.172.321.447. Sub total Rp 1.326.249.060.027.


Mardiono juga memiliki utang Rp 49.869.609.294. Sehingga total harta kekayaanya Rp 1.276.379.450.733 (triliun).


10. Wakil Camat Sekretariat Kota Jaksel, Jan Hider Oslannd P


Jan Hider tercatat memiliki harta kekayaannya senilai Rp 958.604.000.000. Harta itu terdiri dari 2 unit tanah dan bangunan senilai Rp 958.178.000.000.


Memiliki 5 unit alat transportasi senilai Rp 480.500.000. Harta bergerak lainnya senilai Rp 25,5 juta. Kas dan setara kas ada senilai Rp 20 juta. Sub total Rp 958.704.000.000. Jan juga memiliki utang Rp 100 juta. Sehingga total Rp 958.604.000.000.


Namun,Jan Hider mengakui ada salah ketik saat menyetorkan LHKPN. Seharusnya data yang masuk bukan Rp 900 miliar, melainkan Rp 900 juta.


"Itu hanya kesalahan ketik, nilai tanah itu sesungguhnya Rp 956.628.000, bukan Rp 956.628.000.000 sebagaimana bukti PBB," ujar Jan kepada wartawan.


Dia juga mengatakan tidak mungkin harga tanah di Depok untuk per meternya seharga Rp 2 miliar. Dia pun berani menunjukkan bukti-bukti soal kepemilikan tanah itu. "Nggak mungkin harga tanah per meter di Depok Rp 2 miliar per meter. Nanti boleh saya tunjukkan datanya," imbuhnya. (dw/*)