Tahun 2022 diprediksi suhu terpanas, Pakar: mengancam banyak kematian dan pangan -->

Breaking news

Live
Loading...

Tahun 2022 diprediksi suhu terpanas, Pakar: mengancam banyak kematian dan pangan

Monday 3 January 2022

Berdasarkan kondisi tersebut, fenomena cuaca seperti gelombang panas akan menjadi lebih sering, dok. ilustrasi (3/1/2022).


Jakarta - Ada kabar buruk untuk seluruh dunia. Ilmuwan memprediksi suhu terpanas bakal muncul di tahun 2022.


Menurut Doug Smith, pakar prediksi iklim dari Kantor Meteorologi dunia, serangkaian kenaikan suhu rata-rata sejak 2015, menutupi variasi suhu yang cukup besar di seluruh dunia.


Doug Smith menyebutkan, beberapa wilayah mengalami peningkatan suhu ekstrem.


"Beberapa lokasi seperti Arktik telah menghangat beberapa derajat sejak masa pra-industri," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (2/2/2022).


Meski suhu diprediksi akan meningkat, Kantor Meteorologi mengatakan suhu tahun depan akan lebih ditekan karena pengaruh pola cuaca La Nina di Pasifik.


Kantor Met Inggris juga seirama. Suhu rata-rata global diperkirakan naik sekitar 1,09 derajat celcius.


Dikutip dari laman Straits Times, menurut ilmuwan iklim, suhu global diprediki akan terus meningkat tanpa pengurangan drastis emisi gas rumah kaca.


Berdasarkan kondisi tersebut, fenomena cuaca seperti gelombang panas akan menjadi lebih sering.


Bahkan dapat mengancam dan menyebabkan lebih banyak kematian dan merusak produksi pangan.


Hasil panen global tersebut bisa turun sekitar 30 persen karena perubahan iklim.


Berbeda dengan hasil panen yang justru menurun, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB, permintaan pangan diperkirakan melonjak 50 persen. (dw/*)