Sebut kedekatan Anies-AHY hanya gimmick, kemungkinan hal terburuk terjadi,.. -->

Breaking news

Live
Loading...

Sebut kedekatan Anies-AHY hanya gimmick, kemungkinan hal terburuk terjadi,..

Sunday 25 September 2022

dok. [kolase] istimewa/ Partai Demokrat, NasDem, dan PKS kencang diisukan akan berkoalisi mendukung duet Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (25/9).


Jakarta -- Tokoh yang dikenal kerap mengkritik Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean, sempat berucap bahwa duet Gubernur DKI Jakarta itu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak akan terwujud. Menurut Ferdinand, kedekatan Anies-AHY hanya gimmick.


Pernyataan itu pun direspons oleh Direktur Lembaga Dakwah MPP ICMI MUDA, Ahmad Anjai Al Baroesy. Dia mengaku khawatir terhadap Ferdinand jika duet itu benar-benar terwujud.


"Karena kalau terwujud! Aku sangat khawatir! Kau @FerdinandHutah4 Kau @Dennysiregar7 Kau @GunRomli, Bunuh Diri, karena tak bisa akal kau terima kenyataan Pahit," ujar Ahmad Anjai dikutip dari unggahan twitternya, @baroesy (20/9/2022).


Ahmad Anjai kemudian berharap duet tersebut tidak terjadi karena tidak ingin melihat sesuatu hal kemungkinan terburuk terjadi pada para pembenci Anies, seperti Ferdinand, Denny Siregar, dan Gus Romli.


"Semoga itu tdk terjadi ya…sejak sekarang sehatkan Otak Kau! Belajarlah Hidup jadi Org WARAS!" tandasnya.


Sebelumnya, Partai Demokrat, NasDem, dan PKS kencang diisukan akan berkoalisi mendukung duet Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Isu tersebut santer diwacanakan usai Ketua Umun ketiga partai, yakni AHY, Surya Paloh, dan Ahmad Syaikhu bertemu Jusuf Kalla (JK) dan Anies di acara kondangan kader NasDem pada Minggu kemarin.


Melihat hal itu, eks politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai duet Anies-AHY tidak akan pernah terwujud. Sebab, ketiga partai tersebut nampak tak serius.


Menurutnya, wacana duet Anies-AHY hanya gimmick yang sengaja diciptakan untuk menutupi agenda lain yang tersembunyi. Jika duet Anies-AHY benar-benar serius, seharusnya sudah dideklarasikan. Tidak perlu berlama-lama menunggu momentum. (dw/*)