Wapres Ma’ruf Amin berikan tanggapan terkait kenaikan BBM

Breaking news

Live
Loading...

Wapres Ma’ruf Amin berikan tanggapan terkait kenaikan BBM

Friday 9 September 2022

dok. istimewa/ Sebenarnya bukan kenaikan tapi penyesuaian normalisasi harga pada harga perkonomian, sekarang kan BBM itu sebenarnya seharusnya tidak diberi subsidi tapi subsidinya berupa bansos kepada masyarakat, (9/9).


Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebenarnya dilakukan untuk normalisasi pemberian subsidi yang semula tidak tepat sasaran.


“Sebenarnya bukan kenaikan tapi penyesuaian normalisasi harga pada harga perkonomian, sekarang kan BBM itu sebenarnya seharusnya tidak diberi subsidi tapi subsidinya berupa bansos kepada masyarakat,” kata Ma’ruf dilihat dari Youtube Sekretariat Wapres, Rabu (7/9/2022).


Ma’ruf menyebut sebelumnya subsidi BBM tidak tepat sasaran atau tidak dinikmati masyarakat miskin. Oleh karena itu pemerintah memutuskan menata ulang atau menaikkan harga.


“Yang dilakukan pemerintah itu melakukan penataan kembali pemberian subsidi BBM, bahwa yang sekarang terjadi itu tidak tepat sasaran. Maka, ini dilakukan penataan ulang supaya yang menerima itu bener bener yang kalau bahasa kiainya memberikan hak kepada orang yang berhak,” ujar dia.


Selain itu, Ma’ruf berharap adanya bansos BBM bisa mencegah bertambahnya masyarakat miskin atau kemiskinan ekstrem di Indonesia.


“Kita sudah memberi bantalannya melalui bansos ini, kita harap tidak terlalu berpengaruh. Tapi akan terus kita amati, pemerintah akan terus memantau akibat,”ucapnya. (dw/*)