Kado Buat Hari Guru, Para Siswa SD Ini Belajar Di Tengah Debu dan Lumpur

Widget notif

Breaking news

Live
Loading...

Kado Buat Hari Guru, Para Siswa SD Ini Belajar Di Tengah Debu dan Lumpur

Thursday, 24 November 2022

(dok. istimewa 24/11) Kami mohon Pemerintah bisa mencarikan solusinya, agar murid di SDN Jambu bisa nyaman saat belajar,


Kabupaten Serang - Sungguh miris dan memprihatinkan sekali Kondisi SD Negeri Jambu ini, Pasalnya sekolah dasar yang berlokasi di Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Provinsi Banten atau tidak jauh dari pintu keluar masuk tol sekira 3 Km tersebut, memiliki halaman sekolah yang apabila terjadi musim kemarau kondisinya berdebu hingga mengakibatkan polusi udara dan apabila musim penghujan tiba kondisinyapun becek dan berlumpur, tentu dikhawatirkan berdampak kepada kesehatan dan kefokusan belajar para murid yang menempatinya.


Ahmad, siswa kelas 5 mengungkapkan  ketidaknyamanannya dengan kondisi sekolah saat melakukan pembelajaran dan musim kemarau datang. 


Karena kata dia, debu yang berterbangan bercampur pasir jika mengenai mata efeknya gatal bercampur perih dan menyesakkan pernapasan.


"Kalau kemarau datang anginnya kencang dan berdebu kadang kalau terkena mata suka gatel, digisok matanya jadi perih terus batuk," katanya kepada awak media, Rabu,  (23/11/2022).


Hal senada dikatakan Intan Siswi Kelas 6,  menurutnya selain debu dan polusi saat musim kemarau di musim penghujan  halaman sekolah menjadi becek dan berlumpur apalagi kondisi atap bangunan sekolah juga bocor. 


"Sepatu kotor dan terkadang kena baju, saya jadi tidak fokus belajar," jelasnya.


Sementara Kepala Sekolah SDN Jambu, Asep Awaludin mengatakan bahwa pihaknya sudah berupaya mengajukan keadaan kondisi sekolah tersebut melalui data pokok pendidikan (Dapodik) yang mana di situ tertera kondisi siswa dan keadaan sekolah yang sebenarnya, namun hingga kini belum ada regulasinya.


"Kalau hanya melakukan perbaikan di biaya perawatan sekolah itu saja tidak akan cukup,  biaya operasional sekolah yang ada saja belum bisa mengcover biaya-biaya tidak terduga lainnya," imbuhnya.


"Untuk itu, kami mohon Pemerintah bisa mencarikan solusinya, agar murid di SDN Jambu bisa nyaman saat belajar," harapnya. 


Disisi lain orang tua siswa, Gamu berharap kepada pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Serang, Provinsi atau Kementerian bisa mencarikan solusi mengenai permasalahan yang ada ini.


"Agar anak kami bisa belajar dengan nyaman dan tenang saat menimba ilmu," ungkapnya.


Sebelum berita ini di terbitkan awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait. Inilah "Kado" Buat Hari Guru 25 November 2022.(dw/*))