Serdang Bedagai - Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan (P- APBD) di Dusun V(lima) Bahsidua dua,Kecamatan Serbajadi,kabupaten Serdang Bedagai,provinsi Sumatera Utara menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Desa Bahsidua dua,masyarakat bertanya tanya dengan jalan produksi tersebut di karenakan pembangunan jalan produksi tersebut di bangun di Dusun lV(empat).
Dari pantauan awak Media pada saat dilokasi terdapat papan Informasi proyek bertuliskan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai Dinas Pertanian, Nama pekerjaan:Pembangunan Jalan produksi perkebunan di Desa Bahsidua dua dusun V ,lokasi:kecamatan serba Jadi,Nilai kontrak:184.000.000,pelaksana:CV Melati Karya,Sumber dana:P APBD kabupaten Serdang Bedagai,Tahun Anggaran 2022 di paku di pohon sawit.
Salah satu warga yang namanya enggan di publikasikan mengatakan ",merasa heran dengan pembangunan jalan produksi tersebut mengapa di papan informasi di dusun V yang di bangun jalan produksi di dusun IV ada apa ini !,karena informasi yang kita dapat juga Bang di LPSE Kabupaten Serdang Bedagai kita lihat jelas bahwa Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan(P-APBD) di dusun V Desa Bahsidua dua,kecamatan Serbajadi Kelompok Maju Bersama,seharusnya pembangunan tersebut di dusun V kok bisa berpindah tempat di dusun IV? Main sulap itu kulihat Bang ?",ujarnya.
Lanjut",Lagi pula kita rasa tidak tepat sasaran jalan produksi itu apabila di bangun di jalan perladangan Tarigan dusun lV tersebut,karena di duga tidak mewakili masyarakat tani,Abang lihat sendiri di jalan produksi ini,sepanjang jalan yang dikerjakan hanya ada satu dua orang yang memiliki lahan pertanian, di duga macam ada kepentingan,dan kita ketahui pemilik ladang yang luas tersebut bukan warga desa kita Bahsidua dua dan informasinya lagi arah jalan produksi tersebut ada wacana pembangunan sebuah Pabrik,karena masih, banyak jalan yang rusak yang perlu dibenahi untuk memudahkan warga untuk mengangkat hasil taninya,ini jalan perladangan tarigan pula yang di bangun dengan nada kesal",ucapnya.(Rabu,21/12/2022)
Warga Bahsidua dua yang juga enggan di sebutkan namanya mengatakan", sangat di sayangkan apabila pembangunan jalan produksi di bangun tidak pada tempatnya karena masih ada jalan produksi yang lebih parah lagi untuk di perbaiki untuk mempermuda mengangkat hasil pertanian rakyat.
dan pada saat kegiatan pembangunan jalan produksi tersebut plang informasi di pasang pada hari terakhir penyelesaian pekerjaan,ada apa ini?, seharusnya sekecil apapun program dari Pemerintah harus ada papan proyeknya sebelum proyek kerja.Transparasi pelaksana kegiatan tersebut di nilai sangat penting karena menyangkut soal kualitas dan bahan material yang digunakan,kami harapkan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai Dinas Pertanian cek dan ricek dulu ke lapangan terkait hal ini",tuturnya.
Saat awak Media mencoba konfirmasi Ketua Gapoktan Maju Bersama Salmon Petrus Damanik melalui pesan singkat via watsh app dengan no hp 08136161xxxx ceklis biru di lihat dan dibaca tapi tidak di jawab hingga berita ini di tayangkan.(Btwo)