Presiden Jokowi hilirisasi, Said Didu halusinasi? -->

Breaking news

Live
Loading...

Presiden Jokowi hilirisasi, Said Didu halusinasi?

Friday 17 February 2023

dok. Ist (17/2) Said Didu: Akhirnya saya katakan adalah bungkus untuk memberikan karpet merah kepada investor-investor tertentu yang bagi kita itu adalah pidato (dari presiden Jokowi) halusinasi itu.


Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui tengah mengenjot program hilirisasi industri. Namun, menurut mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu atau Said Didu langkah tersebut bukanlah hilirisasi namun halusinasi.

“Hilirisasi bisa berubah menjadi halusinasi apabila dirancang dengan salah. Pada dasarnya kan hilirisasi adalah memproses sesuatu menjadi produk hilir atau produk yang siap dinikmati,” kata Said melansir dari FNN youtube channel, Selasa (15/02/23).


“Umpamanya batubara, ya batubara hilirisasi bisa jadi listrik, bisa jadi gas. Atau tembaga, maka dia diubah kemudian menjadi biasanya sebagian besar menjadi kabel listrik dan komponen-komponen listrik lainnya. Nah biasanya pabrik kabel yang terakhir dianggap hilirisasi,” kata dia.

“Kemudian, timah itu kan itu jadi berbagai jenis produk timah kaleng-kaleng timah itu kan kemudian itulah hilirisasi,” tambahnya.


Tapi intinya kata Said, hilirisasi adalah nilai tambah. Yaitu berapa nilai tambah apabila SDA diproses lebih lanjut.


“Contoh yang paling gampang, kalau Anda makan mangga apakah lebih mahal mangga jus mangga daripada mangga mentah? Ya, belum tentu karena tergantung pasarnya,” kata dia. 


“Jadi tidak selalu hilirisasi itu kemudian memiliki nilai tambah, apalagi kalau caranya salah,” tambahnya. 


Said mengkritik bahwa apa yang dilakukan Presiden Jokowi buktinya tidak berdampak pada masyarakat daerah sekitar. 


“Ya dilapangan kenyataannya, pejabat-pejabat daerah sudah menyatakan tidak dinikmati oleh rakyat akhirnya uang itu sebenarnya tidak kembali,” tutupnya. (dw/**)