Sidang kasus judi online, Apin BK dengarkan dakwaan -->

Breaking news

Live
Loading...

Sidang kasus judi online, Apin BK dengarkan dakwaan

Monday 13 February 2023

dok. istimewa (13/2) Sidang Apin BK yang disebut akan digelar Selasa, 14 Februari 2023. Namun jadwal sidang tersebut berubah menjadi, Senin (13/2/2023).


Medan - Apin BK alias Jonni akan menjalani sidang perdana terkait keterlibatannya dalam kasus judi online. Apin BK akan mendengarkan dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Medan.
"Senin 17 Oktober 2022, jam 10.00 WIB sidang pertama Jonni alias Apin BK," tertulis di SIPP PN Medan, Senin (13/2/2023).


Sebelumnya Humas PN Medan Sonniady memberikan informasi terkait jadwal sidang Apin BK yang disebut akan digelar Selasa, 14 Februari 2023. Namun jadwal sidang tersebut berubah menjadi, Senin (13/2/2023). Sonniady mengatakan perubahan jadwal sidang tersebut adalah permohonan dari jaksa.


"iya sidang hari ini, Jaksa memohon supaya sidang dijadwalkan hari Senin ini," ucap Soniady.


Kasipenkum Kejati Sumut Yos A Tarigan membenarkan Apin BK akan menjalani sidang perdana hari ini. Yos mengatakan, tim jaksa sedang bersiap untuk menggelar sidang tersebut.


"Benar, Tim Jaksa menyatakan benar, saat ini tim menuju ke pengadilan," kata Yos saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (13/2/2022).


Sebelumnya pada persidangan 15 operator judi online di Cemara Asri yang digerebek Polda Sumut, Apin BK mengaku dirinya hanya menyewakan gedung untuk pengoperasian bisnis judi tersebut.


Hal itu disampaikannya saat menjadi saksi pada sidang 15 operator judi online tersebut. Apin mengaku dirinya menerima uang dari seseorang bos judi online bernama Charles yang saat ini masih DPO.


"Saya sewakan gedung itu hitungannya setiap ruangan. Nah setiap ruangan itu saya sewakan mulai dari Rp 10 Juta sampai Rp 60 juta. Saya tahu itu digunakan untuk bisnis judi online," kata Apin BK, Selasa (7/2/2023).


"Charles kasih saya uang cash. Sekitar Rp 10 juta per bulan, kalau ditotal sekitar Rp 250 juta per bulan. Untuk omzet mereka tidak tahu saya," sambungnya.


Namun keterangan saksi yang dihadirkan oleh jaksa, satupun tidak ada yang menyebutkan nama Apin BK dalam judi online tersebut. Saksi menyebutkan operator dikendalikan oleh beberapa orang leader. (dw/*)