dok. istimewa (4/5) Pemeran Ikal di Laskar Pelangi dan istrinya itu menjerat pria hidung belang yang mencari teman kencan di MiChat.
Belitung - Zulfani Pasha alias ZP, pemeran Ikal di film Laskar Pelangi dan istrinya, PA ditangkap polisi karena terlibat kasus penipuan. Polisi mengungkap modus penipuan yang dilakukan adalah dengan pura-pura open BO lewat MiChat.
"Benar, dilakukan dengan sang istri, PA," ujar Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Wawan Suryadinata seperti dilansir dari detikSumut, Senin (1/5/2023) malam.
Penipuan itu dilakukan saat mereka hendak ke rumah PA di Belitung Timur. Zulfani dan PA diketahui selama ini tinggal di Belitung. Keduanya kini sudah berstatus sebagai tersangka dan ditahan.
Wawan melanjutkan, pemeran Ikal di Laskar Pelangi dan istrinya itu menjerat pria hidung belang yang mencari teman kencan di MiChat. PA, istri Zulfani pura-pura buka jasa open BO di MiChat. Dia lantas melakukan tawar-menawar dengan pria hidung belang.
"Jadi istri ZP ini yang melakukan tawar menawar harga untuk kencan. Lalu korban Rocky dan PA ini sepakat harga untuk berkencan yakni Rp 500 ribu," katanya.
Setelah sepakat, PA dan korbannya yaitu Rocky bertemu di sebuah penginapan di Belitung Timur. Di dalam penginapan itu, Rocky memberikan uang kepada PA.
Setelah menerima uang, PA kemudian kabur dengan berpura-pura akan ke kamar mandi. Rocky yang menyadari PA kabur pun lalu mengejar.
"Korban ini tahu kalau pelaku lari. Lalu korban berusaha mengejar mobil yang ditumpangi pelaku bersama 4 orang lainnya termasuk suaminya, ZP. Korban Rocky pun meminta bantuan ke temannya untuk mengejar mobil," ujarnya.
Saat dikejar itulah Zulfani mengacungkan senjata tajam dari dalam mobil. Korban yang takut pun meminta bantuan polisi dan akhirnya Zulfan bersama teman-temannya yang berada di dalam mobil dapat ditangkap.
Sebelumnya diberitakan, Zulfani Pasha ditangkap polisi. Zulfani ditangkap bersama 4 rekannya atas dugaan kasus penipuan prostitusi MiChat.
"ZP dan 4 orang lainnya ditangkap terkait kasus dugaan penipuan dan membawa senjata tajam tanpa izin," jelas Kasat Reskrim Polres Belitung Timur, AKP Wawan Suryadinata, Senin (1/5).
(ad/*)