Serdang Bedagai - Tong sampah yang terpasang di lingkungan Desa Tanjung Putus, Kecamatan Pegajahan,Kabupaten Serdang Bedagai, Prov Sumatera Utara layak di pertanyakan karena disinyalir ada kejanggalan dalam pengadaan barang tersebut,dan terkesan digelembungkan karena tidak sesuai dengan tong sampah yang dibagikan kepada masyarakat.
Pada saat dikonfirmasi awak media, Kades Tanjung Putus ,Deritawati "akui bahwa benar program pengadaan tong sampah tersebut telah dilaksanakan dua tahap, yaitu tahun 2019 dan 2020 dengan nominal Rp 1,4juta/tong sampah dan dikerjakan oleh pihak ke tiga,, benar hal itu telah kita kerjakan dua tahap yaitu tahun 2019 dan 2020 dan dikerjakan pihak ke tiga Pak" ucap bu Kades.(Selasa 23/05/2023).
Ditempat terpisah MULIYADI ketua DPW NGO BIDIK RI (Badan Investigasi Demokrasi Informasi Keadilan Republik Indonesia) SUMUT Mengatakan" bahwa bila tidak sesuai harga dengan barang yang dibelanjakan artinya telah menggelembungkan anggaran alias Mark up,
maka dalam hal ini kami minta agar pihak Kejari Serdang Bedagai segera periksa kepala desa terkait, serta rekanan ataupun pihak ketiga yang pengadaan barang tersebut dan APH setempat Serdang Bedagai melakukan penindakan bila ditemukan kejanggalan dalam penggunaan anggaran desa" ucap MULIYADI Ketua NGO BIDIK RI SUMUT. (Btwo)