Proyek pembangunan pengembangan dan revitalisasi di Lumajang di sebut layak diperiksa -->

Breaking news

Live
Loading...

Proyek pembangunan pengembangan dan revitalisasi di Lumajang di sebut layak diperiksa

Wednesday 24 May 2023

Dok. Pri (24/5) Pembangunan pengembangan Dan Revitalisasi Prasarana Kota Kreatif Pemeliharaan Gedung Sudjono Diduga Asal Asalan " Layak Untuk Diperiksa".


Lumajang. - Proyek pembangunan pengembangan dan revitalisasi prasarana kota kreatif pemeliharaan gedung sudjono, yang 23 mei 2023  oleh CV. Pranaja Muda Perkasa. Nomor kontrak 620.1/076/PPK/427.48/2023 dengan biaya Rp. 198.426000,00 (Termasuk PPN II%) menurut pelaksananya yang di konfirmasi via WhatsAppnya oleh awak media ini menyampaikan bahwa proyek tersebut sudah selesai sejak sebelum bulan puasa, padahal kalau melihat hasil pekerjaannya menurut narasumber yang namanya tidak mau di sebutkan diduga pengerjaanya dilakukan secara asal asalan dan mangkrak., 23 Mei 2023.


Pasalnya, banyak aitem yang belum di cat, bahkan di plamer pun tidak. "Sementara menurut Yudi Prastyo selaku PPK saat di konfirmasi via WhatsAppnya  menyampaikan.


Siap pak... Maturnuwun informasinya... Saya sampaikan ke pelaksananya untuk diperbaiki... Kalau pekerjaannya perbaikan atap dan eternit pak... Sama pengecatan sebagian bangunan sebelah dalam... ketika ditanya sanksi apa yang  akan diberikan terhadap kontraktor yang mengerjakan pekerjaan yang terkesan asal asalan, beliau menjawab Ya diperbaiki pak... Kan masih masa pemeliharaan... Kalau selesai masa pemeliharaan baru kami klaimkan ke jaminan pemeliharaannya... tuturnya.


 "Disisi lain ada narasumber seorang ahli kontruksi yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan,kalau ada yang belum dicat, termasuk resplangnya itu pekerjaannya diduga asal asalan, banyak yang sudah mengelupas catnya,tapi pekerjanya sudah tidak ada, apa itu bisa dikatakan selesai, tentunya belum dong, kalau menurut saya itu mangkrak namanya, seharusnya PPK jangan mencairkan dananya dulu sebelum semuanya beres dan bangunan yang siap untuk dipakai," 


Sementara direktur rumah sakit dr.haryoto Halimi ketika dikonfirmasi masih rapat dan disarankan untuk menemui ppknya tandasnya. Bersambung ( amr)