Mahasiswa KKN 52 UTM mengadakan Pelatihan Puding Siwalan Demi meningkatkan UMKM -->

Breaking news

Live
Loading...

Mahasiswa KKN 52 UTM mengadakan Pelatihan Puding Siwalan Demi meningkatkan UMKM

Sunday 16 July 2023

Dok. Penulis: Warga Desa Bicabbi Pembuatan/pengolahan puding siwalan Desa Bicabbi Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep, (16/7).


Sumenep - Siwalan merupakan buat khas dari Sumenep lebih tepatnya Desa Bicabbi Kecamatan Dungkek. Di desa Bicabbi sendiri buah siwalan sangatlah melimpah bahkan hampir disetiap kebun atau tanah kosong terdapat buah siwalan.


Pada kali ini rekan-rekan mahasiswa pengabdian masyarakat kelompok 52 Universitas Trunojoyo Madura membuat kreasi puding dari buah siwalan. Hal ini dilihat dari permasalahan yang terjadi pada desa Bicabbi dengan banyaknya buah siwalan sehingga banyak buah yang terbuang sia-sia dan sering kalu orang mengambil tanpa izin kepada pemilih pohonnya.


"Disini banyak sekali pohon siwalan yang buahnya sampai jatuh dan terbuang sia-sia, masyarakat sini belum bisa memanfaatkan dengan bakk" ujar Faraid selaku Kepala Desa Bicabbi.


"Kegiatan ini bertujuan agar buah siwalan yang dihasilkan sangat melimpah tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi inspirasi untuk umkm di masyarakat desa Bicabbi" Ungkap VN selau DPL dari Pengabdian Masyarakat kelompok 52 Universitas Trunojoyo Madura. Proses pembuatan puding siwalan ini sangat simple. Hanya dengan beberapa bahan saja, diantaranya yaitu
1. Nutrijel/jelly.
2. Buah siwalan.
3. Susu.
4. Topping sesuai selera.


Buah siwalan sendiri memiliki banyak sekali manfaat diantaranya yaitu, untuk mengatasi masalah kulit wajah seperti jerawat, mencegah penuaan dini, mengatasi masalah kesehatan seperti, melancarkan pencernaan, meredahkan asam lambung dll.
Rekan-rekan mahasiswa melakukan sosialisasi bagaimana tahap-tahap atau proses pembuatan puding siwalan.


"Saya berharap setelah adanya sosialisasi ini masyarakat mampu memanfaatkan lebih baik buah siwalan" ungkap Fariz selaku ketua Pengabdian Masyarakar kelompok 52 Universitas Trunojoyo Madura.


Penulis: Karina Wulandari