Tampang begal berpistol di kota Bogor yang diciduk polisi saat operasi

Breaking news

Live
Loading...

Tampang begal berpistol di kota Bogor yang diciduk polisi saat operasi

Monday 3 July 2023

dok. istimewa (3/7) Tersangka Udep ditangkap di Jl Bina Marga Kota Bogor, tak jauh dari lokasi pencurian motor.


Kota Bogor - Seorang begal berpistol, Jeran Junia Rohman alias Udep (21),ditangkap polisi usai tepergok sedang mencuri motor di parkiran sebuah hotel di Bogor Tengah, Kota Bogor. Pria asal Sukabumi ini ditangkap langsung Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso yang sedang patroli malam.


"Pada malam Minggu kemarin, kita dari Polresta Bogor Kota sebagaimana biasa kita lakukan kegiatan rutin, yakni kegiatan patroli malam," ungkap Bismo dalam jumpa pers pengungkapan kasus ranmor di Mapolresta Bogor Kota, Senin (3/7/2023). Bismo didampingi Wakapolresta Bogor Kota AKBP Eko Prasetyo.


Dalam perjalanan menuju lokasi apel, Kombes Bismo mendapati warga ramai-ramai. Ia pun turun dari mobil dan mengecek keributan yang terjadi.


"Nah pada malam minggu tersebut, ketika dalam perjalanan menuju lokasi apel patroli malam, saya mendapati situasi di sebelah mobil saya ada ramai-ramai warga, saya segera turun untuk pengecekan bersama anggota lain," imbuh Bismo.

Kombes Bismo Teguh Prakoso bersama tim patroli kemudian mengamankan pergumulan tersebut. Polisi kemudian mengklarifikasi saksi dan pelaku yang sedang dikerumuni warga saat itu.


"Awalnya kita lakukan penindakan pengamanan beberapa orang yang sedang bergumul. Kemudian kita pisahkan, kita amankan, kita klarifikasi. Setelah kita cek, saat itulah diketahui ada pelaku curanmor roda dua di mana pelakunya menggunakan senjata api. Pelaku kemudian kita amankan dan senpi yang digunakan saat beraksi juga kita sita," tambah Bismo.


Bismo mengatakan, tersangka Udep ditangkap di Jl Bina Marga Kota Bogor, tak jauh dari lokasi pencurian motor. Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa pistol rakitan, kunci leter T dan motor hasil curian.

Bismo menyebut, pelaku sempat menodongkan senjata ke arah korban dan mengancam akan menembaknya. Pelaku kerap beraksi di lokasi sepi.


"Jadi pelaku ini dalam aksinya (modusnya) selalu mondar mandir dan memilih lokasi yang sepi, kemudian menodongkan senjata tersebut kepada korban. Kebetulan saya sedang melintas di lokasi, kemudian mengamankan orang yang sedang bergumul antara pelaku dan korban. Kemudian kita amankan untuk mencegah hal hal yang tidak kita inginkan," beber Bismo.


"Informasi pelaku yang kita amankan senpi ini punya rekannya yang DPO. Ini jenis senjata rakitan. Sementara belum ada korban yang pernah dilukai dengan senpi ini," tambahnya.


Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa pelaku sudah 9 kali beraksi. Namun ketika diminta menunjukkan lokasi-lokasi pencurian dan lokasi barang hasil curian, tersangka Udep mencoba melarikan diri hingga terpaksa ditembak kedua kakinya.


"Kemudian kita kembangkan pelakunya ini, kita minta tunjukkan TKP-TKP mana saja dan dimana saja barang buktinya, tapi kemudian ada indikasi pelaku akan melarikan diri, sehingga kita lakukan tindakan tegas dan terukur," pungkas Bismo. (se/*)