Sambut Tahun Baru 2024 di Pulau Baru Indonesia

Breaking news

Live
Loading...

Sambut Tahun Baru 2024 di Pulau Baru Indonesia

Saturday 30 December 2023

Pulau baru itu ia temukan bersama Ditpolairud Polda Jateng saat mencari tirang. Dok. Istimewa  (30/12).


Demak - Sebuah pulau baru menyembul di perairan Kecamatan Sayung, Demak. Pulau seluas sekitar 60 hektare yang ditemukan tiga bulan lalu itu diberi nama Arnavat. Pulau yang membentang bak penghalang ombak buat pesisir yang terdampak rob itu kini jadi destinasi wisata baru.


Kepala Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Supriyanto mengatakan pulau baru itu ia temukan bersama Ditpolairud Polda Jateng saat mencari tirang. Tirang ialah tanah atau pasir yang timbul di perairan lalu menjadi daratan.


"Luasnya sekitar 60 hektare, karena semakin hari (tirang) itu semakin naik jadi daratan, menutup perairan yang ada di sana," kata Supriyanto, Kamis (28/12/2023).


Supriyanto mengatakan, kemunculan pulau baru tersebut merupakan anugerah bagi wilayahnya. Sebab, pulau itu dapat menahan abrasi di wilayahnya, yang mana hampir seluruh warganya kini terdampak rob.


"99 persen warga kami (total warga sekitar 1.000 KK) sudah terdampak rob," ujar Supriyanto.


Selain mencegah abrasi, pulau itu juga bisa menjadi destinasi wisata pantai baru. Maka itu Supriyanto dan warganya bersemangat akan merawat pulau baru tersebut.


"Delapan bulan sebelumnya itu sudah mulai ada tanda-tanda, baru ricik-ricik. Namun pasnya (jadi pulau) itu tiga bulan yang lalu. berarti memang pulau atau pasir ini rezeki kami," ungkapnya.


Supriyanto menjelaskan, Arnavat merupakan istilah yang kerap digunakan oleh polisi maritim. Ke depan pihaknya juga akan membuka pelatihan SAR di dekat wisata tersebut.


"Setahun yang lalu itu belum muncul kayak begini, tapi kita bersama Ditpolair mencari penemuan tirang di daerah wilayah pesisir Jawa ini kan. Di Demak kebetulan kita menemukan sebuah pulau Arnavat. Di situ juga ada sungai yang nantinya untuk pelatihan SAR rawan bencana," jelasnya.


Menurut Supriyanto, arnavat merupakan salah satu slogan dalam dunia maritim.


"Arnavat itu slogan maritim, karena di laut kami bangga, sepenuh hati sepenuh jiwa demi kemaslahatan umat, di situ kita ambil karena kami berkolaborasi dengan Ditpolairud," ucapnya.


Supriyanto juga menerima Surat Ketetapan (SK) Desa Wisata dari Bupati Demak, Eisti'anah, pada Rabu (27/12). Bupati akan memberikan sarana untuk akses menuju pantai tersebut.


"Tentunya dengan kita menyerahkan SK Desa Wisata ke Kepala Desa, ini bisa dikembangkan lagi, sehingga banyak wisatawan yang datang. Nanti kita dari Pemerintah Kabupaten akan selalu berkoordinasi baik dari pemerintah Provinsi maupun pusat untuk memperbaiki akses menuju Pantai Arnavat di Surodadi ini," kata Eisti.


Untuk diketahui, lokasi Pantai Arnavat Surodadi (PAS) berjarak sekitar 2 kilometer dari kantor balai desa.


Wisatawan bisa menempuh perjalanan dari balai desa menuju pangkalan perahu yang berjarak sekitar 1,5 kilometer, lalu naik perahu sepanjang 500 meter. Di sepanjang perjalanan itu wisatawan sudah bisa menikmati hamparan sungai dan pemandangan hutan mangrove.


"Luar biasa sekali, panjang sekali, dengan adanya tanah timbul ini semoga ini sebagai salah satu wujud untuk menanggul laut juga," ujar Eisti.


Gratis, Cukup Sewa Ojek Perahu

Pulau baru Arnavat gratis dikunjungi. Wisatawan cukup membayar parkir dan sewa ojek perahu Rp 10 ribu sekali berangkat. Pihak desa juga menyediakan jasa kereta mini menuju pangkalan perahu.


Di pulau tersebut, wisatawan dapat berfoto sambil menikmati embusan angin laut. Ombak di pantai itu cenderung tenang.


"Pemandangannya bagus, anginnya kenceng, bisa lihat sunset juga. Direkomendasiin nyore di sini," ujar Talita, salah satu pengunjung asal Kecamatan Demak. (Dw/*)