Nahas! Ibu muda jenguk anak di pesantren berakhir di perkosa 2 pria bejat

Breaking news

Live
Loading...

Nahas! Ibu muda jenguk anak di pesantren berakhir di perkosa 2 pria bejat

Sunday 7 January 2024

Saat ini kedua pelaku telah ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Kediri. Salah satu pelaku lingkar merah Dok. Istimewa (7/1).


Kediri - Seorang ibu asal Bekasi berinisial SP (34) diperkosa 2 pria di Kediri dengan modus menawarkan pekerjaan via Facebook. Ibu itu kehabisan uang usai menengok anak dan keponakannya yang sedang mondok di Kediri.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto membenarkan terjadinya peristiwa itu. Dia menegaskan bahwa saat ini kedua pelaku telah ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Kediri.


"Iya benar kejadian tersebut terjadi pada awal tahun baru 2024 kemarin, dan pelaku telah diamankan anggota Sat Reskrim Polres Kediri," kata Bimo kepada wartawan, Sabtu (6/1/2024).


Detail kejadian itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Kediri AKP Fauzi Pratama. Dia sebutkan bahwa korban datang ke Kediri sejak 5 Desember 2023 untuk menemui anaknya.


"Korban ini dari Bekasi mengunjungi anaknya karena kangen dan ingin menghabiskan waktu tahun baru," ujar Fauzi kepada detikJatim.


SP menginap untuk menemani anaknya di salah satu Ponpes yang ada di Kecamatan Gurah, Kediri dan menginap di sana hingga 28 Desember 2023. Selanjutnya, SP juga menengok keponakannya di ponpes yang ada di Kota Kediri dan menginap di sana hingga 1 Januari 2024.


Lantaran kehabisan uang saku, korban berupaya mencari pekerjaan. Dia pun melihat ada lowongan pekerjaan di Facebook. Dia hubungi nomor telepon yang tertera lalu berkomunikasi melalui pesan WhatsApp.


SP berkomunikasi melalui WhatsApp dengan pelaku bernama Dian Yasak Santoso (31) alias Rizki alias Kojek yang menawarkan pekerjaan di Blitar. Karena butuh pekerjaan itu, korban mau diajak berangkat bersama ke Blitar dan diminta menunggu di sekitar Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri.


Sekitar pukul 21.00 WIB tersangka Kojek yang merupakan warga Tenggilis Mejoyo, Surabaya datang bersama tersangka Ugik Farizal (28), warga Papar, Kediri berboncengan naik satu sepeda motor.


Dalam posisi membutuhkan pekerjaan, SP bahkan bersedia menempuh perjalanan ke Blitar berboncengan 3 dengan tersangka dan duduk di bagian jok paling belakang.


Namun, bukannya langsung ke Blitar, korban lebih dulu diajak mampir ke area persawahan di Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. Di sana dia diperkosa oleh kedua pelaku secara bergiliran.


Setelah puas memerkosa korban, kedua tersangka kabur meninggalkan SP sendirian di lokasi. Lebih keji lagi, kedua pelaku membawa lari telepon genggam dan dompet korban.


Dalam kondisi lemas korban lari meminta bantuan warga setempat. Dia bertemu warga setempat yang sedang mengairi sawah yang kemudian mengantarnya ke Polsek Gampengrejo untuk melaporkan kejadian yang telah dia alami.


Berdasarkan pemeriksaan saksi dan keterangan korban, anggota Resmob Polres Kediri berhasil menangkap pelaku yang berusaha melarikan diri dan bersembunyi di luar kota pada Sabtu (6/1/2023) dini hari.


"Alhamdulillah dua pelaku berhasil kami tangkap di wilayah Blitar dan Kabupaten Kediri. Mereka mengakui perbuatan kejinya terhadap korban SP," ujar Fauzi.


Fauzi berpesan kepada warga Kediri yang berniat mencari kerja melalui media sosial agar lebih berhati-hati dan waspada. Apalagi karena para pelaku ini ternyata merupakan residivis pencurian.


"Pelaku merupakan residivis dengan kasus pencurian dan pemberatan. Mereka sengaja mencari mangsa melalui media sosial dan mencari uang secara cepat. Kami juga tengah mengembangkan kasusnya untuk mengetahui apakah ada korban lain dengan modus serupa," kata Fauzi.


Atas perbuatan mereka, kedua pelaku dikenai pasal 285 KUHPidana dan/atau 289 KUHPidana Subsidari pasal 6 huruf a UU RI 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman 12 Tahun Penjara. (Dw/*)