Polisi beberkan fakta baru perampok toko kelontong di Surabaya, Perampok Cabul!

Breaking news

Live
Loading...

Polisi beberkan fakta baru perampok toko kelontong di Surabaya, Perampok Cabul!

Sunday 28 January 2024

Dok. Istimewa (28/1) Sebelum tertidur, tersangka sempat menggasak sejumlah barang berharga milik korban. Tak hanya itu, tersangka juga menganiaya dan mencabuli dan memaksa korban melakukan hubungan badan.


Surabaya - Polisi membeberkan fakta baru kasus perampokan disertai pencabulan yang dilakukan Suratman di toko kelontong Sukomanunggal, Surabaya. Saat melakukan perampokan ternyata tersangka sempat tertidur di dalam toko.


"Tersangka sempat tertidur, alasannya kecapekan mencuri dan menganiaya korbannya," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Jumat (26/1).


Hendro menambahkan sebelum tertidur, tersangka sempat menggasak sejumlah barang berharga milik korban. Tak hanya itu, tersangka juga menganiaya dan mencabuli dan memaksa korban melakukan hubungan badan.


"Setelah melukai dan menyekap korban, tersangka langsung mengambil barang-barang berharga korban, mulai kalung emas, mutiara, dan uang," tutur Hendro.


Motif tersangka melakukan perampokan dan pencabulan sendiri karena sakit hati cintanya ditolak korban. Sebab sehari sebelum beraksi, tersangka sempat menyatakan cintanya ke korban.


"Motif dari tersangka melakukan itu (pencurian dan pelecehan seksual) karena sakit hati, dia sudah menyatakan suka pada korbannya tapi ditolak," tandas Hendro.


Sebelumnya, aksi perampokan terjadi di Surabaya. Sasarannya toko kelontong. Pelaku bahkan sempat menyekap dan melakukan pelecehan seksual atau mencabuli korban.


Korban merupakan warga Sukomanunggal, Surabaya. Perampokan yang dialami korban terjadi pada Rabu (17/1) sekitar pukul 01.00 WIB.


Pelaku perampokan diketahui masuk dengan menjebol tembok jendela toko dan rumah korban. Aksi perampokan itu kemudian dilaporkan korban ke Polrestabes Surabaya. (Dw/*)