Dok. Pri (7/2) Dampak Ceceran Tanah dari Proyek Penataan Sarana KSPN Bromo Tengger Pasar Argopolitan Kecamatan Senduro Yang Dikerjakan PT. Rajendra Pratama Jaya Jalan Menjadi Licin, Publik Angkat Bicara.
Lumajang - Banyaknya aduan masyarakat terkait aktifitas truk pengangkut tanah dari proyek Penataan Sarana KSPN Bromo Tengger Semeru tahap II Pasar Argopolitan Kecamatan Senduro, yang tidak ditutup terpal menjadi sorotan pengguna jalan di Ruas jalan Senduro - Lumajang provinsi jawa timur,Pasalnya aktivitas kendaraan ini mengakibatkan jalan jadi becek dan licin saat hujan, seperti hari ini, Selasa (6/2/24).sangat berbahaya karena banyak ceceran tanah di sekitar proyek Penataan Sarana KSPN Bromo Tengger tahap II Pasar Argopolitan Kecamatan Senduro, Nomor kontrak: 417/SPK/cb16.5.1/2023, tanggal 21 September 2023 , nilai kontrak Rp 57.761.466.000,00 waktu pelaksanaan 345 hari kalender, penyedia jasa PT. Rajendra Pratama Jaya, Konsultan MK. PT. Virama Karya (Persero) ruas jalan tersebut salah satu akses yang di lalui pelajaran SMPN 1 Senduro, juga SMAN Senduro, selain merupakan akses para pencari nafkah khususnya pedagang dan pembeli yang mau ke pasar senduro juga pasar Argo sementara yang ada di lapangan kandangtepus , Saat hujan cecaran tanah ini berubah jadi lumpur yang sangat licin.
Pemotor dikhawatirkan hilang kendali jika tidak hati-hati. Bahkan seorang ibu yang menjemput anaknya dari sekolah sempat tergelincir di jala tersebut, Meskipun tidak jatuh tapi sempat dadigdug ,namun ini sangat disoroti pengendara. Pengendara berharap agar instansi pemerintah ataupun penegak hukum terkait segera turun menertibkan aktifitas kendaraan proyek tersebut.
“Minimal Kalau lewat jalan utama tutuplah bak muatan biar tak cecer tanah yang diangkut, kalau membersihkan jangan sampai jam 17.13 WIB, apalagi Senduro daerah dataran tinggi, curah hujannya pun tergolong tinggi” kata fz, pengguna jalan saat dikomfirmasi awak media ini, Selasa (6/2).
"Untuk mendapatkan berita yang berimbang setelah awak media ambil foto jalan yang licin,mau komfirmasi ke pelaksana pekerjaannya akan tetapi versi scurity yang bertugas sore itu menyampaikan besuk pagi saja karena sudah sore, akan tetapi pagi hari rabo tgl 07/2 jam 10.35 WIB, menurut scurity yang bertugas menyiapkan bahwa beliau tidak ada sedangkan yang mewakili sedang sibuk di lapangan, diduga menghindar dari awak media.
Sementara menurut kasat lantas Lumajang saat di konfirmasi via WhatsAppnya terkait jalan lincin pada tanggal 06/2 bahwa belianya Maaf sebelumnya mas saya juga baru tahu ada kegiatan pembangunan ini dari sampean mas.tuturnya (ms)