Dibuang di kolong Tol gadis 14 tahun asal Sumbar akan dijadikan PSK -->

Breaking news

Live
Loading...

Dibuang di kolong Tol gadis 14 tahun asal Sumbar akan dijadikan PSK

Sunday 25 February 2024

Dok. Istimewa (25/2) Polisi saat ini masih mengumpulkan bukti terkait pembuangan korban di Tol Ancol. Identitas kendaraan terduga pelaku masih diselidiki.


Jakarta - Polisi tengah menyelidiki kasus gadis berusia 14 tahun asal Sumatera Barat (Sumbar) yang dibuang 'Mami' muncikari di Tol Ancol, Jakarta Utara. Korban saat ini telah berada dalam pengawasan dinas sosial.


"Korban sementara sudah di dinas sosial," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan saat dihubungi, Jumat (23/2/2024).


Gidion mengatakan pihaknya juga telah menemui korban. Polisi juga sempat melakukan pemeriksaan awal kepada remaja putri tersebut.


"Namun keterangan korban masih berubah-ubah. Kami masih menunggu observasi dengan dinsos dan psikolog ya," ujar Gidion.


Polisi saat ini masih mengumpulkan bukti terkait pembuangan korban di Tol Ancol. Identitas kendaraan terduga pelaku masih diselidiki.

"Masih dalam penyelidikan," ucap Gidion.


Gadis berumur 14 tahun asal Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan di Tol Ancol pada Rabu (21/2). Korban diduga dibuang oleh rombongan 'Mami' di kolong Tol Ancol hendak dijual kepada pria hidung belang.


Hal tersebut disampaikan oleh seorang pedagang bernama Wahati (50), yang menemukan gadis tersebut. Wahati selanjutnya menyerahkan gadis tersebut kepada petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.


"Bahwa dia (korban) dibuang di jalan tol oleh orang bertubuh besar, setelah waktu lalu dia dibawa seorang ibu bersama 59 orang anak seusianya dan dijual untuk melayani om-om tak dikenal," kata Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara Rizqon Hermawan saat dihubungi, Kamis (22/2).


Rizqon tidak memerinci kondisi korban saat pertama kali ditemukan. Dia mengatakan pihaknya hanya menerima korban setelah mendapat laporan dari korban pelapor. Setelahnya, korban pun dititipkan ke Panti Sosial Cipayung, Jakarta Timur.


"Sekarang sudah di panti. Secara kondisi kita tidak terlalu ini, kita hanya menerima laporan, kita langsung antar ke panti," ujarnya.

(dw/*)