Kecamatan Grogol Petamburan mengusulkan agar area RTH itu dibuatkan fasilitas jogging track untuk sarana olahraga masyarakat dan diberikan pagar. Dok. Istimewa (30/4/2024).
Jakarta - Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat (Jakbar) ramai dibahas buntut temuan kondom berserakan. Pihak kecamatan mengusulkan dibuatnya sarana olahraga hingga perbaikan fasilitas.
Berdasarkan keterangan Pemkot Jakbar lewat akun Instagram @kotajakartabarat, Selasa (30/4/2024), usul itu disampaikan Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman.
Kecamatan Grogol Petamburan mengusulkan agar area RTH itu dibuatkan fasilitas jogging track untuk sarana olahraga masyarakat dan diberikan pagar. Selain itu, memperbaiki trotoar dan saluran air di sepanjang Jalan Tubagus Angke.
Pada Senin (29/4) kemarin, sebanyak 200 petugas gabungan dikerahkan untuk membersihkan RTH yang berlokasi di Jalan Tubagus Angke itu. Aksi bersih-bersih pada RTH Tubagus Angke itu dilakukan sejauh 2 km yang melintasi dua wilayah kelurahan yakni Kelurahan Wijaya Kusuma dan Jelambar.
Kegiatan itu diawali dengan apel persiapan yang dipimpin Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman. Lalu sebanyak 200 petugas gabungan Kecamatan Grogol Petamburan dikerahkan untuk bersih-bersih di bantaran Kali Angke.
Apel diikuti sekitar 200 petugas gabungan terdiri dari petugas PPSU kelurahan se-Kecamatan Gropet, Satpol PP dan Dishub, Sudis Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air, Pertamanan dan Hutan Kota, Bina Marga, serta aparat kepolisian dan TNI.
Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman mengatakan aksi bersih-bersih pada area terbuka hijau tersebut menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait banyaknya sampah tisu dan bekas alat kontrasepsi di kawasan tersebut.
Dia mengatakan masing-masing petugas melakukan bersih-bersih sesuai tugas dan fungsinya. Sudis Pertamanan dan Hutan Kota Jakbar melakukan penopingan (atau memangkas dahan) pohon. Kemudian, petugas Sudis Bina Marga melakukan penggantian lampu PJU yang mati.
Ia menyebutkan seluruh sampah dikumpulkan. Namun, khusus sampah limbah bekas alat kontrasepsi dan tisu dipisahkan, untuk selanjutnya diangkut masing-masing armada dari Sudis LH dan Sudis Pertamanan dan Hutan Kota. (**)