Bogor – Sebuah mobil LCGC Daihatsu Sigra mengalami kecelakaan dan menabrak dua motor akibat hilang kendali di Jalan Pemuda, Kota Bogor pada Rabu, 10 April 2024. Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 4 orang dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun di lokasi, pengemudi Daihatsu Sigra dengan plat nomor polisi B 1822 WIT melanju ke arah Warung Jambu di Jalan Pemuda yang merupakan satu lajur. Menurut saksi di lokasi, mobil itu oleng hilang kendali lalu menabrak pohon dan dua pengendara motor.
"Kalau tidak salah korbannya ada empat, ada bapak-bapak dan anak. Tadi saya bantu saja bawa ke mobil dibawa ke rumah sakit," kata Syahrul, pengemudi ojek online yang jadi saksi di lokasi.
Sementara pengemudi Sigra diamankan kepolisian untuk dimintai keterangan. Saat ini, petugas tengah mengatur lalu lintas dan evaluasi kendaraan di lokasi. Tampak, motor tergencet mobil dan kondisi mobil ringsek akibat menabrak pohon.
Petugas Kepolsian Lalu Lintas Polresta Bogor Kota di lokasi, Bripda Robi mengatakan hasil keterangan di lokasi mobil Sigra menabrak dua motor, yakni Yahama Mio GT dan X-Ride.
Mobil melaju dari arah jalan Jendral Sudirman menuju Jalan Pemuda. Mobil kemudian oleng dan hilang kendali menabrak sebuah pohon di kanan jalan, lalu menabrak motor X-Ride dan Mio GT.
"Untuk korban berjumlah 4 orang, Mio GT dua orang yakni ayah dan anaknya. Korban motor X-Ride ayah dan anaknya. Korban dievakuasi ke RS Salak, dan RSUD Kota Bogor. Kendaraan yang terlibat kami amankan semua, termasuk pengemudi Sigra," jelasnya.
Salah seorang anak korban, Wisnu mengatakan keluarga mereka hendak silaturahmi dari Ciawi menuju Cibinong. Salah satu korban kecelakaan adalah ayah dan adik Wisnu.
"Saya ngelihat sendiri. Habis nabrak pohon mobilnya mundur nabrak gencet motor dan adik saya, tadi ke RS Salak tapi diminta rujuk ke RSUD. Sekarang di RSUD Kota Bogor," katanya.
Wisnu berharap yang menabrak ayah dan adiknya bisa diproses hukum, karena saat ini ayahnya mengalami patah tulang di sebelah kiri dan adiknya mengalami sakit di bagian dada.
"Iya supirnya marah-marah tidak merasa bersalah. Kaya mabok atau gimana karena tidak jelas," jelasnya. (dw/*)