140 Tabung Gas Bersubsidi Diamankan Polresta Serang -->

Breaking news

Live
Loading...

140 Tabung Gas Bersubsidi Diamankan Polresta Serang

Sunday 24 December 2017

Serang, (Ml)- Seharusnya sebagai pendagang kecil maupun besar jangan sampai merugikan konsumen, sebab semua itu sudah ada aturan dan undang-undangnya apalagi terkait barang dagangan  yang masih di subsidi pemerintah seperti tabung gas 3 kg, Kepolisian Resort Serang Kota berhasil mengamankan 140 tabung gas 3 kg bersubsidi disalah satu penyalur di wilayah Walantaka, Kota Serang, (20/12) pada Rabu malam. Dikatakan Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin, semalam kita amankan peredaran tabung gas 3 kg bersubsidi yang menyalahi ketentuan.

140  Tabung Gas Bersubsidi Diamankan Polresta Serang.

"Kita amankan 140 tabung 3 kg bersubsidi dari seseorang berinisial (S), yang menggunakan mobil pick up carry dengan Nomor Plat A 8015 AJ, disalah satu penyalur di wilayah Walantaka, Kota Serang, pada Rabu, malam tadi," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin.
Lanjut Komarudin mengatakan seharusnya gas tersebut disalurkan untuk wilayah Kabupaten Tangerang, namun didistribusikan di Kota Serang.

BACA JUGA: Tinggal Di Kuburan, Korban Gusuran Di Kota Tangerang

"Dari 140 tabung yang diamankan, 20 tabung dalam keadaan kosong atau sudah terjual. Tabung Gas 3 kg itu diganti lebelnya dan didistribusikan di Kota Serang," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin, di Makopolres Serang Kota,
Komarudin menjelaskan kasus ini masih dalam proses penyelidik, dugaan sementara adalah penyimpangan wilayah penjualan, kalau terbukti bersalah akan dikenakan UU migas dan perdagangan dengan hukuman 4 sampai 6 tahun penjara.
"Untuk keamanan barang bukti mobil dan tabung gas 3kg, sementara kita titipkan di Pertamina. Kita nanti akan koordinasi dengan Pertamina, apakah stoknya memadai di Kota Serang,” ucapnya.

BACA JUGA: Bupati H. Sayed Jafar. SH Touring Bakti Sosial

Komarudin menambahkan untuk menindaklanjuti, pihaknya sedang memonitoring keberadaan gas 3kg yang disinyalir langka dilapangan
“Penangkapan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi dan pengamanan ketersediaan gas maupun bahan pangan menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018,” pungkasnya.

(mi/red/gm)