Bima, (Ml)- Aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan dari Front Gerakan Mahasiswa Peduli Demokrasi ( FGMPD ) yang di lakukan oleh EK-LMND Kota Bima, LSlP, IMS. Di Mapolres Bima Kota, Kantor DPRD Kota Bima Dan di depan Kantor Dinas Pertanian dan Holtikoltura (18/12). Imam hidayat sebagai korlap dengan Estimasi masa sekitar 50 orang.
Bertempat di depan Kampus STlSIP Mbojo telah berkumpul sejumlah masa yang mengatasnamakan FRONT GERAKAN MAHASISWA PEDULI DEMOKRASI ( FGMDM ) STISIP Mbojo terkait tindakan represif yang dilakukan oknum Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di depan Kantor Dinas pertanian Kab Bima terhadap sejumlah mahasiswa saat menggelar unjuk rasa pd hari senin tgl 11 Desember 2017 Lalu yang mengakibatkan 5 mahasiswa terluka.
Selain dari pada itu berbagai tuntutan juga dinsampaikan pada aksi kali ini antara lain:
1. Tangkap dan adili aparatur sipil negara yang melakukan tindakan represifitas terhadap mahasiswa dan pemerintah harus bertanggung jawab.
2. Usut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan sampan fiberglas dan bibit bawang merah.
3. Hentikan pungutan liar (pungli) yang ada Kota dan Kab. Bima.
4. Tolak penggilingan batu di Kec Soromandi.
5. Tegakan supermasi hukum.
Aksi berkumpul di depan kampus STlSIP Mbojo sambil berorasi. Dan sekitar pukul 09:00 wita bergerak dari Kampus STlSIP Mbojo menuju Mapolres Bima kota. Tepatnya di pinti keluar bagian timur serta sambil terus berorasi ditambah membagikan selembaran kepada pengguna jalan lain nya.
Aksi unjuk rasa di Polres Bima kota Iptu Safrudin Ys SH. Selaku Kasat Intel Polres Bima Kota menemui masa aksi guna menyampaikam tanggapan, "laporan terkait kasus anarkisme yang di lakukan oleh ASN Akan segera di respon proses dengan segera melakukan pemeriksaan / pemanggilan terhadap saksi-saksi dan korban dan terkait kasus korupsi akansegera di teruskan ke tingkat atas" terangnya.
Sekitar pukul 10.00. wita masa aksi bergerak dari Mapolres Bima Kota menuju Kantor DPRD Kab. Bima, berlanjut ke kantor WaliKota Bima menuju Kantor Dinas Pertanian Kab Bima pada pukul 12. 20. wita masa aksi mebacakan pernyataan sikap dan tuntutannya, selesai membacakan orasi masa membubarkan diri dengan tertib.
Aksi unjuk rasa mendapat pengawalan Polres Bima Kota 1 kompi Brimob, serta beberapa awak media yang mengikuti aksi tersebut.
(Ml/abd*)
Aksi Unjuk Rasa Terkait Tindakan Kekerasan Oknum ASN .
Bertempat di depan Kampus STlSIP Mbojo telah berkumpul sejumlah masa yang mengatasnamakan FRONT GERAKAN MAHASISWA PEDULI DEMOKRASI ( FGMDM ) STISIP Mbojo terkait tindakan represif yang dilakukan oknum Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di depan Kantor Dinas pertanian Kab Bima terhadap sejumlah mahasiswa saat menggelar unjuk rasa pd hari senin tgl 11 Desember 2017 Lalu yang mengakibatkan 5 mahasiswa terluka.
Selain dari pada itu berbagai tuntutan juga dinsampaikan pada aksi kali ini antara lain:
1. Tangkap dan adili aparatur sipil negara yang melakukan tindakan represifitas terhadap mahasiswa dan pemerintah harus bertanggung jawab.
2. Usut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan sampan fiberglas dan bibit bawang merah.
3. Hentikan pungutan liar (pungli) yang ada Kota dan Kab. Bima.
4. Tolak penggilingan batu di Kec Soromandi.
5. Tegakan supermasi hukum.
Aksi berkumpul di depan kampus STlSIP Mbojo sambil berorasi. Dan sekitar pukul 09:00 wita bergerak dari Kampus STlSIP Mbojo menuju Mapolres Bima kota. Tepatnya di pinti keluar bagian timur serta sambil terus berorasi ditambah membagikan selembaran kepada pengguna jalan lain nya.
Aksi unjuk rasa di Polres Bima kota Iptu Safrudin Ys SH. Selaku Kasat Intel Polres Bima Kota menemui masa aksi guna menyampaikam tanggapan, "laporan terkait kasus anarkisme yang di lakukan oleh ASN Akan segera di respon proses dengan segera melakukan pemeriksaan / pemanggilan terhadap saksi-saksi dan korban dan terkait kasus korupsi akansegera di teruskan ke tingkat atas" terangnya.
Sekitar pukul 10.00. wita masa aksi bergerak dari Mapolres Bima Kota menuju Kantor DPRD Kab. Bima, berlanjut ke kantor WaliKota Bima menuju Kantor Dinas Pertanian Kab Bima pada pukul 12. 20. wita masa aksi mebacakan pernyataan sikap dan tuntutannya, selesai membacakan orasi masa membubarkan diri dengan tertib.
Aksi unjuk rasa mendapat pengawalan Polres Bima Kota 1 kompi Brimob, serta beberapa awak media yang mengikuti aksi tersebut.
(Ml/abd*)