Bogor, (MI)- Sungguh tragis kematiannya, ajal memang tidak bisa di duga kapan datangnya. Kepolisian Resor Bogor akhirnya mengungkap kasus temuan mayat tanpa identitas di Stasiun Gunung Putri dengan kondisi luka bekas senjata tajam di bagian kepala serta potongan kaki bagian kiri yang terpisah dari badan, beberapa waktu lalu.
Polisi juga membantah informasi yang menyebut bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki itu tewas karena dimutilasi. Kepala Polres Bogor AM Dicky mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara serta pemeriksaan sejumlah saksi, polisi menyimpulkan bahwa korban yang diketahui berinisial MA (35) itu tewas dibunuh.
Dicky menyebutkan, berdasarkan pengembangan kasus tersebut, polisi kemudian mengamankan terduga pelaku pembunuhan itu yang berinisial NK (32). Kepada polisi, NK mengakui perbuatan tersebut. Pelaku, kata Dicky, menghabisi nyawa korban karena terlibat perkelahian dengan korban pada hari kejadian.
Polisi juga membantah informasi yang menyebut bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki itu tewas karena dimutilasi. Kepala Polres Bogor AM Dicky mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara serta pemeriksaan sejumlah saksi, polisi menyimpulkan bahwa korban yang diketahui berinisial MA (35) itu tewas dibunuh.
Dicky menyebutkan, berdasarkan pengembangan kasus tersebut, polisi kemudian mengamankan terduga pelaku pembunuhan itu yang berinisial NK (32). Kepada polisi, NK mengakui perbuatan tersebut. Pelaku, kata Dicky, menghabisi nyawa korban karena terlibat perkelahian dengan korban pada hari kejadian.
Kepolisian Resor Bogor