Pacitan (MI) - Kapolres bersama Bupati,Dandim dan Unsur Forkopimda Pacitan lainya melakukan pemusnahan barang bukti hasil dari Oprasi Pekat Semeru 2018 selama bulan suci ramadhan 1439 H.
Ratusan liter minuman keras (miras) dari berbagai jenis dan merk berhasil diamankan Satuan Reskrim Polres Pacitan. Sedikitnya ada 213 miras jenis arak jowo, 340 botol bir dan 40 botol vodka berhasil diamankan dari 48 TKP yang ada di Pacitan, Selain miras polisi juga mengamankan seorang muncikari dari salah satu homestay.
Kapolres Pacitan AKBP Setyo Koes Heriyatno mengatakan, Dalam kurun waktu tiga pekan pelaksanaan Oprasi Pekat, Jajaran nya berhasil mengamankan ratusan luter Miras dan seorang mucikari yang diduga dalam kesehariannya menawarkan perempuan penghibur kepada setiap tamu yang menginap di beberapa homestay dikawasan pesisir pantai selatan Pacitan.
"Kurun waktu tiga pekan ini, kami berhasil mengamankan kegiatan penyakit masyarakat (pekat) yang meliputi penjualan miras hingga prostitusi. Ternyata di Pacitan ini masih saja ada yang melakukan tindakan melanggar hukum, terlebih saat bulan Ramadhan, " ujar Kapolres saat Konfrensi pers di lokasi pemusnahan barang bukti, Rabu (6/6/2018).
Lebih lanjut Setyo mengatakan, Semua barang bukti hasil razia pekat tersebut saat ini telah dihancurkan di halaman gedung Bhayangkara Mapolres Pacitan. Sebelum proses penghancuran, kapolres bersama dengan forkopimda dan beberapa lembaga kemasyarakatan melaksanakan gelar pasukan Oprasi Ketupat semeru 2018 dan pengamanan lebaran.
"Mari bersama kita ciptakan suasana yang aman selama lebaran. TNI-Polri tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan masyarakat. Pada momen lebaran tahun ini, kami siapkan 350 personil dari TNI , Polri, Dishub,BPBD, Satpol PP,Tenaga medis,"tambahnya.
Selain itu juga beberapa organisasi masyarakat seperti Orari,RAPI,Senkom,Banser dan Pramuka serta organisasi lainnya ikut melakukan penjagaan di titik-titik rawan selama mudik lebaran dan libur lebaran.
Baca juga : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H Ikan Sunu Kering Tembus Harga 75 Ribu Per-Kg
"Beberapa organisasi masyarakat juga ikut serta melakukan penjagaan pada titik -titik rawan. Hal ini sebagai upaya agar masyarakat Pacitan khususnya dan para pemudik merasa nyaman tinggal di Pacitan," tandas Kapolres. (tyo)