Pada festival yang dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Timur, Almaturidi yang dalam hal ini mewakili Bupati Lampung Timur dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Tangkap Bebek merupakan jenis hiburan masyarakat yang bertujuan untuk memupuk rasa gotong royong, kebersamaan dan kebahagiaan antar sesama.
Selain itu tangkap bebek ini juga merupakan tradisi yang telah ada secara turun menurun dari nenek moyang dimana biasanya dilakukan di area persawahan dengan tujuan agar hasil panen berikutnya melimpah sehingga masyarakat kita menjadi sejahtera.
“Kami tahu betul Desa Taman Asri ini memiliki potensi sumberdaya alam yang dapat dijadikan daya tarik wisata sehingga perekonomian warga desa ini dapat meningkat”.
“Mari kita jadikan Festival Tangkap Bebek ini sebagai media merajut kebersamaan dan gotong royong agar seluruh masyarakat kita terus bahagia dan selalu bersyukur kepada Allah SWT, semoga upaya dan kerja keras kita selama ini mendapat kemudahan dan barokah”, ujar Almaturidi mengakhiri sambutannya.
Baca juga : Polres Blora Lakukan Sterilisasi Gedung DPRD Sebelum Rapat Paripurna Pidato Kenegaraan
Selain Kadis Pariwisata hadir pula pada acara tersebut Camat Purbolinggo, Sahrun, Kepala Desa Taman Asri Tirta Irawan, Serta masarakat Desa Taman Asri. Festival Tangkap Bebek sendiri berlangsung meriah dengan diikuti sekitar enampuluhan peserta dan saling beradu cepat dalam menangkap bebek yang dilombakan.
(Indra)