Naiknya peringkat ini tidak terlepas
dari cabang olahraga pencak silat, sekaligus menjadi penyumbang terbanyak emas Indonesia per Senin (27/8).
Cabang olahraga ini mampu panen delapan emas pada pertandingan yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah.
Sementara Panjat dinding menambah 2 Emas, sehingga Indonesia Raih total 22 Emas, 15 perak dan 27 perunggu di Asian Games.
Sementara Emas pertama pencak silat di Asian Games 2018 diraih Puspa Arumsari pada final nomor tungal putri. Emas berikutnya diraih ganda putra Yola Primadona/Hendy.
Aji Pamungkas meraih emas pada kelas 85kg - 90kg putra. Begitu pula Komang Harik Adi Putra, meraih emas di kelas 65kg - 70kg setelah pesilat Malaysia, Mohamad Al Jufferi Jamari mundur di tengah pertandingan sekalian memprotes emas dirampok.
Sementara itu, dua emas tambahan diraih dari cabor panjat dinding. Emas diraih oleh tim Indonesia 2 mengalahkan tim Indonesia 1 pada laga final speed relay putra. Tim Indonesia 2 yang diwakili oleh Muhammad Hinayah, Rindi Supriyanto, dan Abu Dzar Yulianto, mencatatkan waktu tercepat 18,68 detik.
Baca juga : Gubernur Apresiasi Wujud Nyata Unggul di Bidang Maritim
Emas di nomor speed relay putri diraih tim Indonesia 1 yang terdiri dari Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, dan Rajiah Sallsabillah. Mereka mengalahkan tim China 2 dengan meraih waktu tercepat 25,45 detik.
Klasemen Asian Games 2018, Senin (27/8) :
Negara Emas Perak Perunggu
1.China 86 62 43
2.Jepang 43 36 57
3.Korea Selatan 28 36 42
4.Indonesia 22 15 27
5.Iran 17 15 15.(JNN/NAS).