Pengukuhan Pusdiklat JOIN Pertama di Indonesia Timur -->

Breaking news

Live
Loading...

Pengukuhan Pusdiklat JOIN Pertama di Indonesia Timur

Saturday 4 August 2018

Makassar, (MI)- Organisasi Wartawan Online Indonesia (JOIN) Provinsi Sulawesi Selatan, terhitung, Sabtu (4/8) memiliki pusat pendidikan (Pusdiklat) pertama di Indonesia Timur.

Pengukuhan Pusdiklat JOIN oleh Ketua Umum DPP JOIN Budhi Chandra , dilanjutkan peresmian terselengaranya Bimtek Uji Kompetensi Journalis (UKJ) oleh Gubernur Sulsel,  diwakili Pjs.
Sekertaris Provinsi Sulsel , Drs.H.Tautoto T.R.M.si, berlansung meriah dilantai lima Ibis Staily Hotel Makassar , Sabtu (4/8) hingga Minggu (5/8) besok. Acara ini ditandai pemotongan tumpang, setahun berdirinya JOIN di Indonesia.

Begitu berartinya acara ini, saya komitmen datang meski hari ini bertepatan kedatangan RI 2 (H.M.Jusuf Kalla). " Karena kemitraan pemerintah dengan pers sangat diperlukan, " kata Pjs .Sektor Sulsel, yang disambut tepuk tangan yang menunjukkan harapan Pemerintah - JOIN sama-sama
menciptakan media dan wartawan yang profesional.

“Pemerintah menaruh harapan besar agar ke depan, JOIN bisa jadi bagian dalam turut  membantu suksesnya kegiatan pembangunan sebagai mitra strategis dengan informasi yang akurat,” harap Tautoto.

DIIKUTI 80 PESERTA.

Direktur Pusdiklat, Zulkarnain Hamson,  mengatakan hadirnya pusdiklat akan memberikan jalan bagi wartawan atau calon wartawan khususnya media Online dalam menyiapkan diri sebelum memulai menulis berita.

"Saya dan tim diklat akan menyusun program pelatihan, kajian yang membuat wartawan menguasai dengan baik, dunia kerja media, bukan hanya teknik pemberitaan, melainkan juga manajerial media," ujarnya, seraya mengatakan , angkatan pertama UKJ , di ikuti 80 wartawan Online.

Baca juga : Masa Tuntut Penegak Hukum Lamut Usut Dana Dinkes

Hari kedua Minggu besok (5/8) di harapkan peserta , mendapat materi dari Dewan Pers. "Pengetahuan yang penting untuk seorang jurnalis ketahui, terkait kompetensinya dalam kerja-kerja media akan diperoleh melalui sesi hari ke-2," ujar Zulkarnain. Dengan demikian jurnalis online di bawah JOIN sudah bergerak menuju standarisasi yang diinginkan UU pers dan kode etik, katanya.(JNN/NAS).