Menyikapi laporan masyarakat beberapa wartawan mengecek langsung ke lokasi dimana pengerjaan jalan yang dikabarkan belum satu minggu selesai itu terlihat sebagian badan jalan retak dan tergerus tersebut. Tiba dilokasi jalan yang dimaksudkan ternyata benar adanya dan beberapa bagian badan jalan ada yang terlihat tergerus pengaspalannya hingga timbunan tanah dasar terlihat dengan jelas.
Pantauan beberapa wartawan pada Jum'at (26/10/2018) sore, selain tergerus dan retak di beberapa bagian jalan ada yang terlihat pengaspalannya sangat tipis dan belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.
Salah satu wartawan saat dilokasi menyebutkan kok tanah timbunan dasarnya terlihat.
"Tipis amat aspalnya kok tanah bagian dasar timbunan awalnya terlihat," ujar wartawan itu didampingi warga.
Sementara warga Dusun Air Kelubi setempat inisial Ad (54) saat dimintai keterangan oleh wartawan mengatakan jalan tersebut diketahuinya belum satu minggu selesainya.
"Setahu saya pengerjaan jalan dengan pengaspalan ini belum ada satu (1) minggu selesainya, apakah masih akan dikerjakan lagi saya tidak tahu, namun keadaanya seperti yang bapak-bapak lihat sekarang," ungkap Ad, kepada wartawan saat dilokasi Jum"at (26/10/2018) sore.
Lebih lanjut Ad menuturkan sangat disayangkan jalan yang baru selesai ini keadaannya seperti itu.
"Dengan keadaan yang seperti ini sangat disayangkan," kata Ad didampingi wartawan sambil menunjuk bagian pengaspalan jalan yang terlihat tanah timbunan bagian dasarnya.
Papan proyek pengerjaan jalan tersebut tidak ditemukan oleh wartawan saat dilokasi sehingga belum diketahui secara pasti siapa kontraktornya, berapa dana yang digunakan, walaupun jika proyek tersebut masih dalam masa perawatan.
Baca juga : Pemkab Barut Kirim 70 Orang Utusan Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Sampit
Hingga berita ini dinaikkan wartawan akan mengkonfirmasi ke dinas terkait untuk mengetahui siapa kontraktornya agar bisa di konfirmasi lebih lanjut terkait pengerjaan jalan tersebut. [Mar]