Sekdes, ketika di konfirmasi awak media perihal pekerjaan jalan rabat beton yang, volumenya 272 meter berada dipasar desa tersebut, di jumpai di kediamannya Sekdes "itu memang menggunakan dana desa (DD) tahap pertama 20% namun untuk pasar desa swadaya dari masyarakat kata dia, cuma jalan rabatnya aja yang menggunakan dana (DD), anggaran 120.000 000 (Seratus duapuluh juta rupiah)" kurang lebih, "kata sekdes, pada tim investigasi dia mengungkap kan, dan pekerjaannya baru aja dua bulan ini bang "jelas sekdes.
Selain itu sekdes dia juga menjelas kan terkait retak/pecahnya jalan rabat beton tersebut dia menjelaskan "pada waktu saat pengerjaan kondisinya kekurangan Air karna sumur bor yang berada di pasar desa kita pompa nya di curi orang, selain itu tim pelaksana kegiatan juga tidak ada di tempat "kata dia,dia juga menjelas kan "sudah di koordinasikan dengan kepala desa.
Kata Kades "nanti kita perbaiki kerusakan nya di pencairan (DD) tahap ketiga yang 40% ungkap "sekdes bercerita, apa yang di sampaikan kades Ishak saat itu pada tim investigasi, sementara Ishak kades Negara Bumi dia menjelaskan saat di konfirmasi " Pada saat pengerjaan jalan rabat beton pasar desa, saat itu turun hujan maka jadi seperti itu "jelas Ishak.
Berdasar kan hasil komfirmasi di lapangan tim investigasi langsung meminta tanggapan ke pihak dinas terkait (BPMD) badan pemerintahan desa, kepala badan Redho Tiansya, saat di mintai keterangan perihal temuan pekerjaan jalan rabat beton di pasar desa, di desa Negara Bumi yang menggunakan anggaran dana desa (DD) 20% di tahap pertama.
Lebih lanjut Kabid Redho Tiansya, menjelaskan "tidak seperti itu mekanismenya tidak benar itu "kata dia mutlak sudah menyalahi aturan, Redho juga menerangkan "anggaran (DD) di termin ketiga 40% ya untuk di gunakan untuk pembangunan di program selanjutnya sesuai dengan yang ada di (APBdes) dia juga menerangkan, perihal perbaikan Rabat tersebut "Kerjaan itu harus di bongkar diangkat semua dan harus di cor ulang dari awal " ucapnya.
Baca juga : Usut Tuntas..!!! Pam Air Bersih Desa Nihan Hulu Terindikasi Salah Perencanaan
Seharusnya pemerintah daerah khususnya Inspektorat dan dinas PMD kab, Lampung Utara lebih profesional lagi dan tegas dalam menjalankan tugasnya mengontrol dan memberi pembinaan kepada desa yang melakukan pembangunan dari Dana desa yang ada di Lampung Utara. [Yudi]